Harga Sayur dan Ikan Melonjak ; Tomat Naik 200%

 

KEBUMEN - Memasuki minggu kedua Ramadhan, harga sejumlah sayuran dan ikan di pasar tradisional di Kabupaten Kebumen terus naik.

Lonjakan harga fantastik terjadi pada komoditas tomat yang sebelumnya Rp 4.000/kg naik menjadi Rp 12.000/kg atau naik 200%.

Sedangkan kollnaik Rp 1.000/kg. Jika sebelumnya kol kisaran Rp 4.000/kg sekarang naik menjadi Rp 5.000/kg. Begitu pula kentang naik menjadi Rp 9.000/kg dari sebelumnya Rp 8.000/kg. Begitu pula harga cabai rawit naik dari Rp 55.000/kg menjadi Rp 60.000/kg. Begitu juga harga wortel naik menjadi Rp 10.000/kg.

Survei perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) kebumen menunjukkan adanya kenaikkan apda komoditi ikan. Ikan lele yang sebelumnya Rp 17.000/kg naik menjadi Rp 19.000/kg.

Persediaan Cukup

Sedangkan gurami naik cukup tinggi dari Rp 38.000/ menjadi Rp 45.000/kg. Sementara harga daging stabil kecuali ayam kampung yang naik dari Rp 50.000/kg menjadi Rp 55.000/kg.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan Dinas Perindagsar Agung Patuh Gunawan Ahmadi mengatakan, meski terjadi kenaikan harga, pihaknya memastikan persediaan barang di pasaran cukup.

Terkait penyebab naiknya harga kebutuhan dapur tersebut, karena adanya kenaikan dan penurunan harga ditingkat pedagang besar.

"Untuk komoditas sayuran kenaikan harga dikarenakan pengaruh cuaca," ungkapnya.

Dia menyebutkan, meski sebagian mengalami kenaikan, beberapa komoditas justru yang harganya turun. Telur ayam ras turun Rp 500/kg yakni dari Rp 19.600/kg menjadi Rp 19.000/kg dan cabai merah besar turun dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. (J19-45)

sumber : suaramerdeka