Kuliner Kebumen Diserbu Pemudik
KEBUMEN - Sejumlah kuliner khas/tradisonal Kebumen seperti nasi penggel, sate Ambal dan soto Petanahan, selama libur Lebaran 2014 selalu diserbu oleh para pemudik ke kota Kebumn. Salah satu jenis kuliner khas yang menjadi favorit pemudik adalah nasi penggel, hal ini membuat para penjualnya benar-benar panen raya dan kewalahan melayani keantusiasan konsumen mereka.
"Hanya dalam 3 jam berjualan sejak pukul enam sampai sembilan pagi, bisa habis nasi dari sepuluh sampai limabelas kilogram beras. Padahal biasanya hanya lima kilogram saja," ujar Suratman (60), salah satu penjual nasi penggel di Alun-alun Kebumen, Jumat (01/08/2014).
Seperti pedagang nasi penggel lainnya, Suratman hanya berjualan pada pagi hari saja, sehingga konsumen harus rela bergegas ke lokasi berjualan pada pagi hari bila tak ingin kehabisan. Kuliner khas inipun sampai kini hanya dijual secara lesehan di tepi jalan raya ala pedagang kaki lima. Selain di Alun-Alun Kebumen, juga di tepi jalan raya Dukuh Gunungsari Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan Kebumen.
"Setiap mudik ke Kebumen belum mantap rasanya bila belum menyantap nasi penggel ini," ujar Suryati (50), pemudik yang sudah 30 tahun merantau ke Jakarta, usai menyantap kuliner nasi penggel di Alun-Alun Kebumen.
Menurut Suryati, kuliner yang berupa nasi berbentuk bulat sebesar bola ping-pong dicampur dengan sayur pedas bersantan dan aneka lauk seperti telur, tahu, tempe, daging dan jerohan sapi itu benar-benar khas Kebumen dan sulit ditemui di daerah lain. (Dwi)