Pengganti Pengolah Darah Rp 360.000/Kantong

KEBUMEN - Terhitung sejak 1 Juli lalu, PMI Provinsi Jateng telah menetapkan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) naik menjadi Rp 360.000 per kantong dari semula Rp 250.000 per kantong.

Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kebumen dr Rudi Prihartono kemarin menjelaskan, kenaikan BPPD itu mendasari Surat Keputusan ketua PMI Jateng dan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. Pihaknya segera menyosialisasikan kepada mitra kerja, khususnya RSUD Kebumen dan sejumlah rumah sakit swasta yang ada di daerah tersebut.

Menurut Rudi, sesuai keputusan pengurus PMI Jateng itu berlaku per 1 Juli untuk biaya pengganti pengolahan darah per kantong darah Rp 360.000 bila crossmatch atau uji cocok seraji dilakukan di UDD PMI Kebumen. untuk Bank Darah Rumah Sakit perkantong darah Rp 335.000 bila uji cocok serasi dilakukan di bank darah rumah dinas.

Rudi mengatakan, di Kabupaten Kebumen saat ini terdapat satu rumah sakit pemerintah (RSUD) dan sebelas rumah sakit swasta. Antara lain RSU PKU Muhammadiyah Gombong, PKU Muhammadiyah Sruweng, PKU Muhammadiyah Petanahan dan PKU Muhammadiyah Kutowinangun. selain itu ada RSU Palang Biru Gombong, RSU Purbowangi, RSU Purwogondo Kuwarasan, RS Permata Medika Kebumen, RS Ibu dan Anak Wijaya Kusuma Kebumen RS Ibu dan Anak Dewi Queen Kebumen serta RSI Siti Khotijah.

Lima Jenis

Dia menambahkan, rincian BPPD itu, meliputi kelompok jasa dan administrasi serta penyusutan dan pengembangan sebesar Rp 143.582. Adapun lainnya untuk komponen dan alat habis pakai serta periksa lima jenis, yakni golongan darah, Rh dan Hb, HBsAg, AntiHCV, Syphilis, dan HIV. Selain itu, untuk biaya kantong darah dan bahan penunjang, seluruhnya habis Rp 216.418.

"Dengan melakukan donor darah berarti sekaligus periksa Syphilis, HIV, AntiHCV dan lainnya. Di sisi lain, dengan kenaikan BPPD ini menuntut kami di UDD agar memberikan pelayanan yang semakin baik dan menjaga kualitas darah lebih baik," tandas dia.

Menurut Rudi, guna mengantisipasi kebutuhan darah selama bulan Puasa ini pihaknya terus bekerja sama dengan takmir masjid di Kebumen, Gombong, Karanganyar, Prembun dan sekitarnya. Selain itu, UDD PMI juga bekerja sama dengan sejumlah gereja dan vihara serta kelompok donor darah sukarela di masyarakat. (B3-32)

sumber : suaramerdeka