61% Pencari Kerja Belum Terserap

KEBUMEN - Tidak sebandingnya antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia membuat jumlah pengangguran terus meningkat. Kondisi tersebut tak terkecuali terjadi di Kebumen.

Jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Nakertransos) Kebumen selama 2013 mencapai 16.373 orang. Dari jumlah itu, pencari kerja yang terserap hanya sejumlah 6.343 orang atau 38,75 persen. Artinya sebanyak 61,25 persen sisanya masih belum terserap di dunia kerja alias masih menjadi pengangguran.

Adapun pada triwulan pertama 2014, jumlah pencari kerja yang terdaftar mencapai 2.566 orang. Sedangkan penempatan tenaga kerja sejumlah 1.221 orang atau 47,59 persen. Sisanya 1.345 pencari kerja atau 52,41 persen masih belum terserap di dunia kerja atau industri.

"Pasca kelulusan SMA/SMK ini, dalam sehari rata-rata kami melayani 300 pemohon surat pencari kerja," ujar Kepala Dinas Nakertransos Kebumen Eko Widianto kepada Suara Merdeka di sela-sela pembukaan "Job Market Fair Kebumen 2014" di Aula Setda Kebumen, Sabtu (31/5).

Kurangi Pengangguran

Job Market fair yang berakhir Minggu (1/6) itu tiikuti 35 perusahaan dari Kebumen maupun luar daerah. Ada lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan, seperti PT Toyo Seal, Kompas Gramedia Group, dan PT Astra Honda Motor Tbk.

Hingga hari terakhir, bursa pasar kerja itu masih diserbu para pencari kerja.

Eko Widianto menyebutkan, tidak hanya menghadirkan perusahaan yang membutuhkan pegawai.

Seluruh proses seleksi juga dilaksanakan di Kebumen. Pihaknya memberikan fasilitas tempat bagi perusahaan untuk melakukan seleksi sesuai dengan formasi yang dicari.

"Melalui job fair ini, kami berharap dapat tersaji informasi lowongan kerja yang tersedia sesuai minat, bakat dan kemampuan pencari kerja. Selanjutnya mereka akan bertemu langsung dengan kebutuhan dan kualifikasi pekerjaan di perusahaan," imbuhnya.

Wakil Bupati Kebumen Djuwarni berharap kegiatan bursa pasar kerja itu dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, baik di dunia usaha maupun industri. Hal itu akan berdampak pada kekurangannya jumlah pengangguran di Kebumen.

"Kegiatan ini merupakan wujud upaya Pemkab Kebumen untuk memfasilitasi dan mendekatkan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," imbuh Djuwarni. (J19-32)

sumber : suaramerdeka