Diaktifkan, 48 Koperasi Mati Suri

 

KEBUMEN - Selama dua tahun terakhir, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kebumen berhasil mengaktifkan kembali 48 koperasi yang lama mengalami mati suri.

Jika pada 2012 terdapat 168 koperasi yang tidak aktif, awal 2014 tinggal 120 koperasi. Demikian disampaikan oleh kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kebumen, Maskhemi, saat membuka Pelatihan Komputerisasi Akuntansi Perkoperasian di Hotel Candisari Karanganyar, Senin (5/5). Menurut Maskhemi, jumlah koperasi pada 2012 mencapai 480 koperasi, 168 di antaranya tidak aktif. Adapun pada awal 2014, jumlahnya meningkat menjadi 505 koperasi yang tidak aktif menurun menjadi 120.

"Saat ini telah tumbuh 25 koperasi baru di Kebumen," ujar Maskhemi didampingi Kabid Koperasi Agung Supri Haldoko.

Lebih lanjut, Maskhemi mengungkapkan untuk mengaktifkan kembali puluhan koperasi itu, pihaknya langsung terjun mendatangi koperasi-koperasi yang kondisinya sekarat. Pihaknya mengerahkan lima petugas penyuluh koperasi lapangan.

30 Peserta

"Kami lakukan door to door, mendata penyebab tidak beroperasinya koperasi itu. Setelah itu kami bantu agar mereka kembali bangkit," ungkapnya seraya menyebutkan jenis koperasi yang ada antara lain Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), Koperasi Nelayan (Kopnel), dan KPRI.

Kabid Koperasi, Agung Supri Haldoko menambahkan, pelatihan komputerisasi akuntansi perkoperasian diikuti oleh 30 peserta perwakilan sejumlah koperasi di Kebumen. Mereka mengikuti pelatihan sejak 5-7 Mei di Ruang Puring, Hotel Candisari Karanganyar.

Adapun narasumber berasal dari LKP Bina Jaya Sejahtera Semarang. Berbagai materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut meliputi pengoperasian akuntansi perkoperasian, hingga manajemen pemasaran melalui internet.

"Koperasi yang mengikuti pelatihan ini dari koperasi yang melakukan RAT awal, koperasi berprestasi, dan koperasi yang perlu tidak dorong perkembangan," imbuhnya seraya menyebutkan pelatihan itu didanai APBD.

Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan berupa seperangkat komputer kepada 30 koperasi, masing-masing menerima satu unit. "Ke depannya, juga akan digelar acara semacam ini dan kami rencanakan bantuan yang diberikan seperangkat kompjuter bersama printernya," pungkasnya. (J19-78).

sumber : suaramerdeka