Ruang Publik Belum Steril : Ribuan Peraga Kampanye Dicopot
KEBUMEN - Hingga hari kedua masa tenang, Senin (7/4), ruang publik dii sejumlah tempat di Kebumen masih belum steril dari alat peraga kampanye maupun atribut partai politik (parpol), Baliho, spanduk, banner, hingga stiker bergambar caleg masih banyak ditemui di sejumlah ruang publik.
Dari pantauan Suara Merdeka, untuk bendera parpol yang dipasang di sepanjang jalan protokol mulai dari Jalan Pahlawan hingga Jalan A Yani sudah bersih. Tidak terkecuali kawasan alun-alun sudah steril dari atribut parpol. Namun, di sepanjang Jalam H M Sarbini sejumlah bendera parpol yang terpasang pucuk pohon masih berkibar.
Ketua KPU Kebumen, Paulus Widiyantoro, mengakui masih banyak atribut parpol yang belum dibersihkan. Lima hari yang lalu, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada seluruh parpol peserta pemilu untuk membersihkan atribut parpol dan alat peraga kampanye yang masih terpasang.
"Kami berharap, hal itu bisa dipatuhi namun sampai hari tenang kedua ternyata masih banyak ditemukan alat peraga yang masih terpasang," ujar Paulus Widiyantoro kepada Suara Merdeka di sela-sela memantau pencopotan baliho bergambar caleg DPR RI di kompleks Pasar Tumenggungan.
Diminta Proaktif
Pihaknya mendukung upaya Satpol PP bersama Panwaslu dan KPU Kebumen yang menertibkan peraga kampanye di Kecamatan. Dia berharap, mobil tim sukses caleg yang masih dibranding dengan peraga kampanye sudah segera dilepas.
"Rekan dari parpol kami minta proaktif mematuhi aturan yang ada," imbuh Paulus seraya meminta saksi parpol tidak mengenakan atribut parpol saat menjadi saksi di TPS.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Bambang Priyambodo menambahkan, sejak Minggu (6/4) Satpol PP atas rekomendasi Panwaslu Kebumen dan menindaklanjuti surat KPU Kebumen, melakukan penurunan dan pembersihan alat peraga kampanye dan atribut parpol yang masih belum diturunkan. Pada hari pertama pihaknya menurunkan sejumlah 5.132 alat peraga kampanye dan atribut parpol dari 11 kecamatan.
"Hari kedua ini kami masih melakukan pembersihan di 11 lokasi. Harapannya sehari menjelang pencoblosan secara keseluruhan wilayah sudah steril dari alat peraga kampanye," imbuh Bambang Priyambodo.
Pihaknya bekerjasama dengan kasie Trantib Kecamatan, Panwas kecamatan, dan Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) melakukan pembersihan di sepanjang jalan nasional, provinsi dan kabupaten. Setelah itu, pembersihan dilanjutkan di jalan kecamatan dan jalan desa.
"Hingga pencoblosan dan pascapencoblosan kami akan terus melakukan pembersihan sehingga tidak ada lagi alat peraga kampanye dan atribut parpol yang masih terpasang," tandas Bambang. (J19-78)
sumber : suaramerdeka