Kebumen Hasilkan Padi Pelangi yang Warna-Warni

KEBUMEN - Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) 'Sinar Mutiara' Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, menciptakan padi varietas baru yang diberi nama Pelangi. Sesuai namanya, beras yang dihasilkan memiliki beragam warna yakni merah, kuning, oranye, cokelat, merah putih, dan putih susu.

"Padi Pelangi dihasilkan dari penangkaran sendiri. Sementara ini, produksi benihnya masih sangat terbatas," ujar Ketua P4S 'Sinar Mutiara' Purnomo Singgih , Kamis (3/4/2014).

Keunggulan padi Pelangi, satu malai bisa menghasilkan 200-250 bulir padi dengan satu dapuran atau rumpun ada 20-30 anakan. Menurut Singgih yang juga Ketua Gapoktan 'Makmur Sejahtera' Kelurahan Panjatan, umur 90 hari sudah bisa dipanen dengan produktivitas 8,25 ton gabah kering perhektare.

"Padi Pelangi ditanam dengan pola pertanian organik murni. Sangat hemat biaya produksi karena hanya disemprot leri atau air cucian beras setiap pagi dan sore. Untuk satu hektarenya, cukup satu gelas leri ditambah 12 liter air," jelas Singgih.

Beras Pelangi yang masih terbatas, laku keras dijual dengan harga Rp 20 ribu perkilogram. Selain Padi Pelangi, P4S 'Sinar Mutiara' juga sudah menghasilkan 26 padi varietas baru seperti beras merah wangi, serta beras hitam wangi. (Suk)(KRjogja.com)