Operasi Zebra, Satlantas Polres Kebumen Tindak 1.699 Pelanggaran
KEBUMEN, – Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2016 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kebumen menindak sebanyak 1.699 pelanggaran. Para pelanggar lalu lintas tersebut didominasi oleh para pengandara sepeda motor.
Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulia Ramdhani menyampaikan pelanggaran yang ditindak oleh petugas di lapangan meliputi pelanggaran rambu dan alat pemberi isyarat lalu lintas (apill). Pelanggaran lain adalah melawan arus, marka, hingga tidak memakai helm.
“Khusus untuk kendaraan roda empat adalah tidak mengenakan sabuk pengaman,” ujar AKP Aditya Mulia Ramdhani kepada Suara Merdeka di sela-sela kampanye keselamatan berlalu lintas Operasi Zebra Candi 2016 di Jalan Kebumen-Gombong persisnya di timur perlintasan kereta api Karanganyar, Jumat (25/11).
Operasi Zebra Candi 2-16 dilaksanakan selama 14 hari mulai 16-29 Nopember 2016. Adapun kampanye keselamatan berlalu lintas dengan mengangkat tema “Saber Lanting” alias sadar berlalu lintas itu penting itu berlanjut. Kampanye melibatkan anggota polisi lalu lintas, personil TNI AD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, komunitas klub motor, hingga pelajar SMK Karanganyar.
Kesadaran Berlalu Lintas
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00 tersebut menjadi perhatian pengguna jalan. Puluhan peserta kampanye membawa papan bertulisakan ajakan untuk tertib berlalu lintas. Bahkan peserta juga memeragakan sebagai korban kecelakaan lalu lintas.
Ada juga pocong menjadi simbol akibat tidak tertip di jalan raya. Dalam kesempatan itu, para pengendara yang kasat mata melanggar diberhentikan. Dalam kegiatan itu, ada sedikit insiden lantaran seorang pengendara mobil enggan diberhentikan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada para pengguna jalan agar lebih tertib, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatan kesadaran masyarakat berlalu lintas,” ujar AKP Aditya didampingi Kanit Laka Iptu Sugeng Riyadi dan Kanit Dikyasa Ipda Ratimin.
Kanit Laka Iptu Sugeng Riyadi menambahkan, selama pelaksanaan operasi zebra candin 2016 tercatat delapan kejadian kecelakaan lalu lintas. Sebanyak dua orang korban meninggal dunia, satu korban luka berat dan 16 luka ringan. Adapun kerugian material mencapai Rp 20,5 juta.
“Kami imbau pengendara untuk memakai helm SNI dan waspada untuk jika akan berbalik arah jalan,” tandas Iptu Sugeng Riyadi.suaramerdeka.com
(Supriyanto/CN39/SM Network)
operasi-zebra2-400x241.jpg