Pasar Tradisional Bangun Iklim Demokrasi

 

KEBUMEN - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi menandaskan, pasar tradisional memiliki peran besar dalam membangun iklim demokrasi yang baik. Pasar yang mempertemukan antara pedagang dan pembeli itu mampu menciptakan keseimbangan dan kesejahteraan rakyat itu pun dapat tercapai dengan menggunakan pasar sebagai alatnya.

Di Kebumen terdapat 10 pasar tradisional yang dibangun pada era Bupati Buyar Winarso. Tahun 2011 dibangun tiga pasar tradisional yaitu Pasar Krakal, Pasar Ambal, dan Pasar Ayah. Selanjutnya pada 2012 telah dibangun lima pasar tradisional yaitu Pasar Tumenggungan, Pasar Prembun, Pasar Jatisari, Pasar Tlogopragoto dan Pasar Karanganyar. Adapun pada 2013 dibangun dua pasar tradisional yaitu Pasar Kutowinangun dan Pasar Petanahan.

Mendag Muhammad Lutfi meminta agar keberadaan pasar tersebut dijaga bersama-sama. "Kepada Bupati saya minta agar menjaga iklim investasi daerah," pinta Muhammad Lutfi sembari menambahkan, selama masa jabatannya yang hanya delapan bulan ini menggenjot pada stabilitas harga dan ekspor.

Bupati Buyar Winarso dalam laporanya mengatakan, pembangunan pasar tradisional pada tahun ini masih berlanjut.

Enam Pasar

"Kami akan membangun enam pasar tradisional lagi yakni Pasar Sruni, Pasar Rowokele, Pasar Banyumudal, Pasar Candirenggo, Pasar Hewan Karanganyar, serta Pasar Karanggayam," kata Buyar.

Menurut Buyar, pembangunan pasar di kabupaten berslogan Beriman ini mengingat pasar sebagai pusat perniagaan bagi masyarakat, dan memiliki peranan yang sangat penting bagi pergerakan roda perekonomian. Pasar Kutowianngun dibangun dengan dana Rp 15 miliar, sedangkan pasar Petanahan Rp 9,2 miliar.

Peresmian Pasar Kutowinangun yang dibarengkan dengan Pasar Petanahan itu dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, P Edison Ambarura, Bupati Kebumen Buyar Winarso serta bupati tetangga antara lain Bupati Purworejo Mahsun Zain. Juga Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kebumen di antaranya Kapolres Kebumen AKBP Faizal, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan, dan Kajari Supriyanto.

Wakil Bupati Kebumen Djuwarni menyaksikan peresmian yang dipusatkan di Pasar Kutowinangun tersebut lewat teleconference dari pasar Petanahan. Peresmian yang diisi penampilan tari gambyong dan orkestra dari SMA 1 Kebumen itu dilakukan dengan pengguntingan pita dan peninjauan pasar oleh Mendag beserta rombongan. (K5-78)

sumber : suaramerdeka