Kwarcab Ikuti Jota-Joti Asia Pasific Region ke 8
Kebumen,- Untuk memeriahkan ajang Jamboree oN the Air dan Jamboree on the Internet (Jota-Joti) Asia Pasific Region ke 8, Kwarcab Kebumen bakal mengikuti ajang bergensi tingkat Asia Pacific tersebut dari tanggal 3 sampai dengan 5 agustus 2012 mendatang, yang difasilitasi Orari Lokal Kebumen.
Selama Jambore, peserta stand by di stasiun pemancar radio dan internet secara nonstop dan tidak harus berkumpul di arena perkemahan. Ketua Orari Lokal Kebumen, Halim Dani Hidayat didampingi Kabid Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kabupaten Kebumen, Kinanto diruang kerja Bidang Kominfo Komplek Setda.
Halim Dani Hidayat menambahkan, Kegiatan JOTA sendiri bermula sejak tahun 1958, di mana Pramuka dan Pembina dari seluruh dunia, dapat saling berkomnikasi dan bertukar pengalaman kepada Pramuka di belahan dunia lain, tanpa harus mengeluarkan biaya transport dan akomodasi.
Sedangkan untuk Joti pertama kali diadakan pada tahun 1996, mengadopsi tehnologi internet yang digunakan untuk saling berkomunikasi dengan Pramuka di belahan dunia lain, dengan mengunakan fasilitas Internet seperti email, Chatting dan browsing. dan Kwarcab natinya menyediakan koneksi internet. Tahun ini induk dari Station Jota adalah dari Korea Selatan,
Ajang ini bermula dari MOU antara SCOUT.ORG sebagai induk Pramuka se dunia dengan Organisasi Amatir Radio di negara masing-masing, dalam hal ini Kwarnas dengan Orari (organsasi amatir radio Indonesia), Jambore On The Air menurut rencana akan diikuti oleh negara-negara se Asia Pasifik, sedangkan untuk tingkat Dunia akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Oktober 2012.
Orari Lokal Kebumen pada pelaksanaan akan menjembatani komunikasi dengan menjadi pemandu dan penanggung jawab, dan pelatihan terhadap adik-adik pramuka telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juli lalu, diikuti 110 Pramuka tingkat penegak, di Sanggar Pramuka.
“Station Jota dari Kebumen akan menggunakan nama panggilan YC2ZJF dan Station Jota Malaysia juga sudah mengontak Orari Lokal Kebumen, agar bisa saling berkomunikasi, mereka menggunakan nama panggilan 9M2PPM”. Ujarnya.
Sementara Kinanto, sebagai Kabid Kominfo pada Dishubkominfo, instansi pengampu kepentingan di bidang pengendalian dan pengembangan telekomonikasi, siap bekerjasama membantu suksesnya gawe tersebut dan berharap dapat sebagai ajang promosi potensi Kebumen di dunia luar. (Kin)