Kebumen Siap Revitalisasi 30 Pasar Desa

KEBUMEN,  – Setelah sebagian besar pasar-pasar yang dikelola oleh Pemkab Kebumen selesai direvitalisasi, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad melanjutkan dengan melakukan revitalisasi pasar-pasar desa. Pada tahap pertama, tahun 2017 sebanyak 30 pasar desa siap direvitalisasi.

Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad menyampaikan, sumber pembiayaan revitalisasi pasar desa dengan prosentasi 1:1 antara dana desa (DD) dengan bantuan Pemkab Kebumen melalui APBD. Pada APBD 2017 ini, Pemkab Kebumen menganggarkan dana sebesar Rp 4 miliar untuk bantuan keuangan pada desa-desa yang akan melakukan revitalisasi pasar.

“Ini semangat yang luar biasa dari desa-desa untuk memperbaiki kualitas pelayanan pasar desa,” ujar Bupati Mohammad Yahya Fuad kepada suaramerdeka.com di sela-sela meninjau sejumlah pasar di Kebumen, Rabu (8/2).

Turut mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tri Haryono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak, Moh Amirudin, Kabag Humas Setda Kebumen, Sukamto.

Selain meninjau Pasar Tumenggungan, Bupati juga meninjau pasar yang baru selesai dibangun seperti Pasar Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Pasar Kuwarasan dan Pasar
Demangsari, Kecamatan Ayah. Bupati juga melihat pasar desa seperti Pasar Blekatuk Kecamatan Adimulyo dan Pasar Mergosono, Kecamatan Buayan.

Melalui kunjungan itu, Bupati ingin melihat secara langsung berbagai kekurangan dalam pembangunan yang mesti diperbaiki. Sehingga pelayanan kepada pedagang mau pun pembeli dapat diberikan secara optimal. Seperti di Pasar Bocor yang masih ada beberapa atap bocor.

Menurut Bupati, pasar desa sangat potensial untuk mendorong perputaran roda perekonomian di pedesaan. Dia mencontohkan, Pasar Soma Kecamatan Karanggayam yang sangat ramai oleh konsumen. Akan tetapi karena masih belum ada sentuhan dari pemerintah, penataannya masih kurang.

“Mulai tahun ini, kami mendorong untuk lebih baik lagi,” ujar Mohammad Yahya Fuad.

Dia menegaskan bahwa setiap tahun ada bantuan untuk pembenahan pasar. Sehingga seluruh pasar desa di Kebumen bisa lebih baik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak, Moh Amirudin menambahkan, total desa yang mengajukan revitalisasi
pasar sebanyak 61 desa. Tetapi setelah dilakukan verifikasi dan menyesuaikan dengan dana yang ada hanya disetujui 30 desa.

“Asumsinya dulu anggaran Rp 4 miliar diperkirakan lebih untuk bantuan revitalisasi pasar desa. Namun realisasinya anggaran mencapai lebih dari Rp 7 miliar,” ujarnya seraya menyebutkan sisanya pihaknya akan mengusulkan pada APBD Perubahan.

Lebih lanjut Amirudin menambahkan, bantuan yang akan berikan antara satu pasar dengan yang lain berbeda sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja jumlah bantuan yang
diberikan minimal Rp 70 juta dan maksimal Rp 200 juta.

“Setiap desa melakukan revitalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya, ada desa yang hanya memperbaiki beberapa kios pasar saja,” tandas Amirudin.
(Supriyanto/CN40/SM Network)suaramerdeka.com

kunjungan-pasar-400x241.jpg