KEBUMEN - Permainan rakyat Sobyang asal Kabupaten Kebumen mendapat juara Harapan I dalam Festival Permainan Rakyat yang dihelat Pemprov Jateng.

Para pemain dari Sanggar Surya Sumirat pimpinan Eko Haryono, warga Desa Pesuningan Prembun, Kebumen itu, mewakili Kabupaten Kebumen dan Bakorwil II dalam ajang yang diselenggarakan di wisma Graha Sinode GKI Slatiga, baru-baru ini.

Permainan Sobyang ini dilengkapi dengan iringan gamelan serta tembang dolanan anak. Aksi para pemain mengundang decak kagum hadirin. Bahkan peserta lain dari perwakilan enam Bakorwil pun ikut terhanyut dalam keluwesan gerak permainan rakyat peninggalan nenek moyang itu.

Terus Dilestarikan

"Permainan ini kami kemas sedemikian rupa agar lebih menarik, sehingga budaya adiluhung tersebut bisa tersebut dilestarikan, khususnya dalam pembentukan karakter bangsa," kata Eko Haryono.

Dalam permainan Sobyang itu, pemain yang tertangkap dan dipegang perutnya harus berada di tengah dan ditutup matanya. Adapun pemain yang keluar dari garis pembatas dinyatakan diskulaifikasi. Namun sebelum ditutup matanya, ia boleh meminta tembang. Dalam suasana ini tampak ada perasaan senang bercampur takut. Ini mengingat ada tantangan tersendiri dalam permainan tersebut. Juga dibutuhkan sportivitas, kejujuran, kehati-hatian dan kekompakan.

Selain mendapat piagam, perwakilan Kebumen juga mendapatkan uang pembinaan Rp 3,5 juta. Hadir dalam festival tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Hery Setyanto, Kabid Parbud Agus Rianto dan Kasi Kebudayaan Ismaun. (K5-78)

sumber : suaramerdeka