KEBUMEN-Suasana pemungutan suara Pilpres 2014 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Desa Banioro, Kecamatan Karangsambung Karangsambung Kebumen sedikit istimewa, Rabu (9/7). Bagaimana tidak, seluruh anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan pakaian adat jawa lengkap saat melayani pemilih yang akan menggunakan hak suaranya.

Anggota KPPS itu mengenakan beskap, blangkon, hingga menyandang keris di punggun. Nuansa Jawa juga terlihat di bilik suara. Bilik suara ditutup dengan kelambu yang dikemas, seperti acara  resepsi pernikahan. Para pemilh juga dilayani dengan tradisi dan unggah-ungguh Jawa.

Menurut Ketua KPPS 04 Sudaryanto, cara itu untuk melestarikan tradisi Kebudayaan Jawa. Selain itu memberikan hiburan pada pemilih, sehingga tidak bosan ketika menggunakan suaranya. "Tak kalah penting, untuk merangsang pemilih agar menggunakan hak suaranya," ujarnya di sela-sela acara.

Terobosan

Dia menyampaikan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 457 pemilih, warga yang menggunakan hak pilihnya sejumlah 290 pemilih atau 63,45 persen. Dari hasil perhitungan suara, pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan 181 suara. Adapun pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 102 suara. Surat suara tidak sah sebanyak tujuh lembar.

"Sebagian warga yang tercatat di DPT tidak menggunakan hak suaranya, karena mereka berada di perantauan," ujarnya.

Kepala Desa Banioro Andi Wibowo berharap ke depan, terobosan seperti itu diterapkan di TPS lain. "Terobosan itu cukup menghibur masyarakat yang datang ke TPS," ujarnya.

Ketua PPS Desa Banioro Muhtar menambahkan di Desa Banioro terdapat sejumalh 1.736 orang tercatat dalam DPT. Jumlah itu tersebar di empat TPS. (J19-32)

sumber : suaramerdeka