1.338 Perajin Gula Semut Terima Bantuan Keramik

 

KEBUMEN - Sebanyak 1.338 perajin gula semut yang tersebar di lima Kabupaten menerima bantuan keramik dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Industri Kecil dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementrian Koperasi dan UKM. Total bantuan keramik mencapai 12.000 meter persegi. Nantinya setiap perajin memperoleh bantuan keramik dengan ukuran 3x3 m atau 2x2 m.

Lima kabupaten penerima bantuan itu ialah Banjarnegara sebanyak 133 perajin, Banyumas 557 perajin, Cilacap 266 perajin, Purbalingga 130, dan Kebumen 222 perajin gula. Adapun sebanyak 222 perajin gula semut di Kebumen yang mendapatkan bantuan meliputi tiga desa di tiga kecamatan, yakni Desa Giripurno (Kecamatan Karanganyar), serta Desa Jladri dan Desa Karangpoh (Kecamatan Buayan).

Di Kebumen, bantuan keramik yang juga difasilitasi oleh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) 3 Jateng itu secara simbolik diserahkan kepada perajin di Desa Purwosari, Kecamatan Puring, Sabtu (5/10). Acara dihadiri oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kebumen Drs Farid Ma'ruf dan pengurus Koperasi Barlingmascakeb Yuliani Suryaningrum SH. "Dengan diberikannya bantuan keramik ini diharapkan perajin gula semut mempunyai dapur yang bersih agar dapat memproduksi gula semut yang higienis. Muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan para perajin gula semut," ujar Yuliani.

Yuliani menjelaskan, pemberian bantuan itu diawali dengan terbentuknya Koperasi Produsen Barlingmascakeb yang digagas oleh Kementrian Koperasi dan UKM RI. Dengan terbentuknya koperasi produsen itu, di tiap-tiap kabupaten terbentuk pula beberapa koperasi primer yang fokus menangani para pelaku usaha kecil dan menengah khususnya perajin gula semut berbahan baku nira kelapa. Hingga saat ini Koperasi Produsen Barlingmascakeb harus menyuplai rata-rata 742 ton gula semut setiap bulan. Selain mencukupi kebutuhan pasar dalam negeri 300 ton/bulan, Koperasi Barlingmascakeb juga harus memenuhi pasar ekspor seperti ke Hong Kong sebanyak 142 ton, Turki 200 ton, dan Guang Zou China 100 ton gula semut/bulan. (J19-78)

sumber : suaramerdeka