Pelaksana Proyek Terus Diingatkan
Perbaikan Jalur Mudik
KEBUMEN-Perbaikan jalan di Kabupaten Kebumen dikebut. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) Haryono Wahyudi ST MT meminta pelaksana proyek agar mempercepat pekerjaan. Jadi, sebelum lebaran diharapkan sudah rampung.
Seperti diketahui, proyek perbaikan jalan dan jembatan di Kabupaten berselogan "Beriman" ini sebagian selesai pada November mendatang. Waktu pelaksanannya 180 hari. Proyek tersebut meliputi pemeliharaan jembatan dan jalan yang mendapat alokasi DAK Rp I2 M dan peningkatan jalan dan jembatan yang mendapat alokasi dari APBD Provinsi Rp 18M.
Penggunaan dana tersebut antara lain untuk peningkatan Jalan Wonokromo - Padureso. Setiap hari pelaksana proyek diingatkan agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan. "Kami rapat terus agar selesai seperti yang diharapkan," tegas Yudi, sapaan akrab Haryono Wahyudi di Pen Centre Setda Pemkab Kebumen, Senin (30/7).
Jumpa pers yang dipandu Kabag Humas Drs. Edi Purwoko itu juga menghadirkan Kabid Kebersihan dan Pertamanan (KP) DPU Ir Bambang Sunaryo dan Kasi Jembatan Asngadi. Barnbang Sunaryo mengaku terus berkoordirnasi dengan Dinas Perhubungan terkait persi apan pelaksanaan lebaran 2012 tersebul. Termasuk dalam pemasangan rarnbu-rambu.
”penanganan jalan di jalur tengah, melalui Kaliputih – Bojongsari kini sudah bisa dilalui. Untuk Kedungwau -Bendunggerak telah selesai digelar," terangnya.
Di-hotmik
Ruas jalan Purwodeso - Petanahan yang terdapat jembatan di depan SMPN Petanahan juga demikian. Malah bisa dijadikan sebagai jalur altematif sepeda motor. Untuk jalur Wonosari - Sruni pun selesai dikerjakan. 'Ruas Karanganyar - Plarangan -Sidoagung - Sruweng telah dihotnik sehingga bisa dimaksimalkan untukj alur alternatif," imbuhnya
Gumenter-Kabuaran telah dibangun jembatan. Ruas Jalan Geblug- Candirenggo dihotnik sepanjang 13 krn. Jembatan Weton Kulon yang menghubungkan Desa Rangkah Kecamatan Buayan dengan Desa Weton Kulon Kecamatan Puring dibangun dan bisa digunakan sebagai Jalar alternatif.
Ruas jalan yang rusak berada di Jalan Kebakalan-Giritirto (batas Banjarnegara). Kondisi baik 3 km, sedang 3 km, rusak ringan 5,5 km. Pemkab melalui DPU berupaya maksimal menangani kerusakan jalan agar dapat dilalui dengan nyaman”'Mengingat volume kerusakan jalan tidak sebanding dengan dana yang tersedia maka upaya perbaikan belum memenuhi harapan masyarakat pada umumnya" kata Bambang.
Kondisi jalan kabupaten sepanjang 615,20 km mengalami rusak berat 9,92 km (1,61 km), rusak ringan 60,37 km (9,81 %), sedang 94,04 km(15,29 %) dan baik450,87 km 73,29 %). Untuk jalan dari Rowokele - Prembun masuk jalan nasional yang terdapatm pelebaran pintu masuk kereta api di Kutowinangun dan Karanganyar. Proyek tersebut mulai dilaksanakan minggu ini. Dijadwalkan rampung pada 10 November mendatang. (K5-91).
Sumber : Koran Suara Merdeka