Meluas, Kerusakan Puting Beliung ; Kerugian Capai Rp 554,8 Juta

 

KEBUMEN - Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana angin puting beliung di Kebumen bertambah. Di Kecamatan Puring, selain dua rumah di Desa Kedalemankulon, tujuh rumah di Desa Sitiadi dan satu mushola rusak akibat disapu angin.

Dengan demikian total bangunan yang rusak akibat angin puting beliung mencapai 54 unit. Yakni satu rumah rusak total, empat rumah rusak berat, dan 47 rumah rusak ringan. Selain itu, satu mushola dan balai desa mengalami rusak ringan.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, di Desa Adiwarno, Buayan rumah rusak mencapai 29 unit ditambah satu balai desa. Kemudian di Desa Jladri, Buayan, sebanyak 14 rumah rusak, dan di Desa Sitiadi, Kecamatan Puring tujuh rumah serta satu mushala rusak. Berikutnya, di Desa Kedalemankulon dua rumah rusak.

Meskipun mengakibatkan kerusakan rumah dan ratusan pohon tumbang, tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana yang terjadi, Jumat (31/1) petang itu. "Dari hasil inventarisasi, kerugian material akibat kerusakan rumah dan fasilitas umum mencapai Rp 554.850.000," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Muhyidin kepada Suara Merdeka, Minggu (2/1).

Singkirkan Pohon

Hingga kemarin warga dibantu personil TNI, Polri, tim SAR, relawan melakukan gotong-royong membersihkan pohon yang menimpa rumah warga. Selain itu batang pohon yang tumbang menimpa jalan desa juga telah disingkirkan.

Diberikan sebelumnya, angin puting beliung yang berlangsung sekitar 15 menit dan menimbulkan suara gemuruh yang sangat keras. (J19-91)

sumber : suaramerdeka