Bangunan SMP 2 Satu Atap Retak

PONCOWARNO - Bangunan SMP 2 Satu Atap Poncowarno, Kebumen retak. Tembok tiga ruangan di sekolah yang berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Poncowarno itu menganga, sedangkan lantainya ambles. Kondisi tersebut menjadikan bangunan sekolah itu miring.
 

Kini, tiga ruangan tersebut telah dikosongkan. Sementara sebanyak 103 siswa SMP 2 Satu Atap Poncowarno dialihkan ke ruangan kelas SD Karangtengah, yang berada satu kompleks dengan sekolah tersebut. Mereka menjalani proses belajar mengajar secara bergantian dengan siswa SD.

Kondisi tersebut memperihatinkan mengingat sekolah tersebut berada dekat tebing yang tanahnya labil. Longsor pun menjadi ancaman serius sekolah tersebut. Dikhawatirkan pula, kerusakan bangunan sekolah itu merembet ke ruangan lain karena masih menyatu.

Dapat Bantuan

Wakil Bupati Djuwarni yang  meninjau kerusakan sekolah pada Selasa (28/1) kemarin mengaku akan mengupayakan untuk menaangani kerusakan SMP 2 Satu Atap itu.

"Karena kerusakan cukup parah, penanganannya perlu dibongkar total dan dibangun dari awal," kata Djuwarni sembari menambahkan, akan diupayakan mendapat bantuan melalui APBD.

Kunjungan Wabup didampingi oleh Kepala Sekolah SMP 2 Satu Atap Poncowarno Teguh Susianto dan unsur Muspika. Wabup mengecek langsung kondisi bangunan sekolah yang retak hingga menganga itu. Djuwarni wanti-wanti agar ruangan yang kondisi lantainya ambles dan bangunannya miring itu jangan digunakan lagi.

Dari tiga ruangan tersebut, dua diantaranya digunakan untuk Tata Usaha (TU) dan satu untuk kelas.

Dari Informasi yang dihimpun Suara Merdeka, kerusakan sekolah tersebut akibat longsor yang terakumulasi. "Awalnya hanya retak-retak. Setelah diguyur hujan dan terjadi gempa menjadi bertambah parah," kata Sutrisno (45) warga Desa Karangtengah. (K5-86)

sumber : suaramerdeka