221 Taruna Akmil Latihan Menembak

 

KEBUMEN - Sebanyak 221 Taruna Akmil Magelang mengikuti latihan menembak di lapangan uji coba senjata TNI AD Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, kemarin.

Senjata yang ditembakkan yakni mortar 60 mili meter longrange sebanyak 250 butir dan granat senapan (GSP) sebanyak 244 butir.

Latihan menembak berlangsung selama dua hari hingga Rabu (22/1).

Pada hari ini, senjata yang ditembakkan berupa mortar 60 mili meter commando sebanyak 243 butir dan mortar 81 mili meter tampela sebanyak 250 butir.

"Latihan ini untuk pengenalan senjata bantuan lintas lengkung sekaligus pembekalan bagi taruna sebagai calon komandan di satuan nantinya," tegas Wakil Gubernur Akmil Magelang Brijen TNI Sumedi yang ditemui Suara Merdeka di sela-sela meninjau pelaksanaan latihan, kemarin.

Memahami Anggota

Brigjen TNI Sumedi yang juga Mantan Danrem 072 Pamungkas itu menambahkan, latihan tersebut sangat penting agar Taruna memiliki kemampuan secara teknis dalam menggunakan senjata, sehingga nantinya bisa memahami anggotanya yang juga memiliki kemampuan tersebut.

Ikut mendampingi Dirlitbang Akmil Kolonel Inf Dwi Wahyu, Kadepmildas Kolonel Inf Irianto, Pemimpin Latihan letkol Inf TM Tanjung, Kasdim Mayor Inf Suharyadi dan Kepala Perwakilan Dislitbang TNI AD Mayor Inf Kusmayadi.

latihan menembak itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Kendata tidak diperbolehkan mendekat ke lokasi latihan, warga di wilayah urut Sewu itu menonton dari jarak sekitar satu kilometer.

Warung-warung yang bermunculan di sekitar tempat latihan pun ramai dikunjungi pembeli. Rencananya, pada hari terakhir latihan menembak tersebut akan dikunjungi Gubernur Akmil Magelang Mayor Jenderal Sumardi. (K5-86)

sumber : suaramerdeka