AMBAL- SMP1 Ambal, Kebumen melaju ke Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Jateng 2015. Sebelas pemain inti ini pun bermain apik dengan didukung sembilan cadangan hingga final LPI Jateng pada Kamis (12/11).

Mereka didampingi lima ofisial, termasuk Kepala SMP1 Ambal Agus Priyanto dan pelatih Ahmad Subagyo. Agus Priyanto sebelum berangkat ke Semarang baru-baru ini meminta dukungan masyarakat agar anak didiknya mampu menorehkan prestasi gemilang dalam ajang tersebut.

Mereka yang kelahiran 2001 itu bertanding dengan perwakilan 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah di Lapangan Arhanudse dan Raider Semarang. ‘’Kami telah mendapatkan juara LPI tingkat kabupaten pada 13 Oktober lalu dan akan bertanding dengan juara kabupaten dan kota yang lain di ajang LPI Jateng ini,’’ kata Agus. Kesebelasan dengan kapten Miftahudin itu pun sudah all out bertanding.

Mereka telah dilatih secara rutin dan dilakukan uji coba pertandingan dua minggu sekali dengan MTs Gupi Ambal dan SMP Poncowarno. Di samping itu, siswa yang diberangkatkan ke LPI Jateng itu juga mengikuti pendidikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Ambal milik Anto Pucangan. Kemampuan mereka dalam mengolah bola pun tidak diragukan lagi.

Dikatakan Agus, anak-anak di Ambal memang banyak yang memiliki potensi bagus dalam bermain sepak bola. Sejak dirinya memimpin SMP 1 Ambal pada 2013 lalu pun langsung membidik potensi tersebut. ‘’Alhamdulillah tahun 2014 masuk runner up dan tahun ini SMP 1 Ambal dipacu agar menjadi yang terbaik,’’ imbuhnya.

Dukungan Pemkab

Siswa SMP1 Ambal pun baru saja meraih juara pencak silat dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) hingga tingkat provinsi.

Kebanggaan yang dirasakan Agus bertambah lagi karena selama dua tahun ini siswanya terbanyak masuk di SMK Jateng, di mana di Kebumen hanya delapan anak, lima di antaranya berasal dari SMP1 Ambal. Pihaknya berharap dukungan dari Pemkab Kebumen dalam peningkatan prestasi anak didiknya tersebut.

Ke depan Agus meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen memasukkan LPI pada rencana kegiatan anggaran (RKA). Pemberangkatan siswanya ke LPI Jateng ini juga dibantu oleh wali murid. ‘’Kalau hanya dibebankan sekolah jelas tidak mampu.’’(K5-42)

sumber : suaramerdeka.com