KEBUMEN – Setelah tiga tahun mati suri, Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Kebumen akhirnya menghidupkan kembali Kompetisi Divisi Satu. Kompetisi ini resmi digelar sejak 21 Februari hingga 17 Mei mendatang.

Tak tanggung-tanggung, kompetisi ini langsung diikuti oleh 75 klub yang dibagi dalam lima pool/grup yang masing-masing diisi oleh 15 klub dengan menggunakan format setengah kompetisi. Lima pool tempat babak penyisihan, yakni di lapangan Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan, lapangan SMK Negeri 1 Gombong, lapangan Desa Banjareja Kecamatan Puring, lapangan Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, dan lapangan Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun.

“Nantinya dari masing-masing  pool akan ada dua klub yang lolos ke babak sepuluh besar yang akan bertanding di Stadion Chandradimuka Kebumen,” kata Ketua Harian Pengcab PSSI Kebumen, Restu Gunawan, Rabu (25/2).

Restu mengungkapkan, bahwa Kompetisi Divisi Satu Pengcab PSSI Kabupaten Kebumen ini digulirkan sebagai upaya kepengurusan organisasi dalam melakukan pembinaan secara terus menerus dan berkelanjutan.

“Kegiatan semacam ini nantinya digelar secara terus menerus dan berkelanjutan. Karena ini merupakan salah satu wujud kewajiban dari kepengurusan organisasi dalam melakukan penjaringan pemain yang benar-benar berkualitas dan potensial untuk masuk dalam skuad Persak Kebumen,” ungkap Restu.

Menurutnya, kompetisi ini merupakan program kerja Pengcab PSSI Kabupaten Kebumen yang rutin digelar setiap tahun, setelah sempat vakum tiga tahun. Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mencari pemain berbakat untuk mengikuti kompetisi lanjutan.

“Kompetisi ini digelar dalam rangka untuk pembinaan pemain dan klub. Hasil dari kompetisi ini nantinya disiapkan untuk memperkuat skuad Persak yang akan berlaga dalam Kompetisi Liga Nusantara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Restu meminta kepada para pemain dan perangkat pertandingan agar dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play selama mengikuti Kompetisi Divisi Satu Pengcab PSSI Kabupaten Kebumen.

“Kalah menang merupakan sebuah hal yang biasa. Marilah kita jaga kebersamaan untuk menghasilkan kompetisi yang benar-benar berkualitas,” tandasnya.(ori)

sumber : radarbanyumas.co.id