KEBUMEN - Sedikitnya 27 ruas jalan kabupaten mengalami kerusakan menyusul terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Kebumen akhir-akhir ini. Kerusakan terparah dialami ruas jalan Kabuaran, Prembun - Karanggetas di perbatasan Kebumen dengan Purworejo.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen, Haryono Wahyudi ST MT mengatakan, di ruas jalan sepanjang 1,7 kilometer ini rusak karena terendam air dan diperparah dengan dijadikannya jalur alternatif saat bencana banjir besar melanda Purworejo.

"Rencananya untuk ruas jalan ini akan di beton pada tahun ini, saat ini prosesnya masih menunggu lelang," terang Haryono Wahyudi di Kantor DPU kabupaten Kebumen, Rabu (8/1).

Ruas jalan cukup parah juga terjadi di ruas Jalan Gumenter - Kabuaran, Krakal - Kaligending, dan ruas jalan Rogodono - Pringtutul. "Untuk penanganan sementara kami melakukan pengurugan dan dipadatkan," ujarnya.

Sedangkan panjang total ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan parah mencapai lebih dari 10 kilometer. Dengan asumsi kerugian mencapai Rp 1,4 miliar dan kerusakan talud jalan dengan kerugian mencapai Rp 10,4 miliar.

"Yang menyebabkan kerusakan itu karena ruas jalan terendam banjir, terkena longsoran baik bangunan pelengkan maupun badan jalannya," imbuhnya.

Selain ruas jalan, terdapat dua jembatan mengalami kerusakan. Yakni Jembatan Bendungan, dan jembatan Sidoagung di Kecamatan Sruweng. Kerugian akibat rusaknya dua jembatan tersebut ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

"Kita sudah berkordinasi dengan BPBD untuk ditindaklanjuti ke BNPB, agar dialokasikan penanganan bencana alam dibidang infrastruktur," imbuhnya lagi. (ori)

sumber Kebumen Ekspres