PONCOWARNO - Kesadaran PNS di Kebumen untuk membayar zakat melalui Badan Amil Zakat (BAZ) masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, realisasi dana zakat, infak dan sedekah yang dihimpun BAZ masih jauh dari potensi yang ada.

Bupati Kebumen H Buyar Winarso mengungkapkan, dalam sebulan, jumlah dana APBD Kebumen yang disalurkan untuk gaji PNS mencapai Rp 60 miliar. Artinya, jika seluruh PNS membayar zakat 2,5 % dari gajinya, seharusnya dana zakat yang terhimpun BAZ mencapai Rp 1,5 miliar atau Rp. 18 miliar/tahun.

"Namun realisasinya masih jauh dari potensi, karena sesuai laporan dalam setahun dana zakat yang dihimpun BAZ baru Rp. 1,9 miliar, "ujar Buyar Winarso saat pentasarufan BAZ tahap IV di Pendapa Kecamatan Ponowarno, Rabu (18/12).

Dalam acara yang dihadiri oleh Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH, Camat Poncowarno Seto, S.SOs, dan para tokoh masyarakat Poncowarno, Buyar mengajak para PNS untuk meningkatkan kesadaran membayar zakat. Tingkat kemiskinan di Kebumen menurut BPS 21,70%. Meski demikian, kata Buyar, jumlah warga yang mampu jauh lebih banyak. Daftar haji Kebumen sampai 2024 menurutnya, menjadi salah satu indikatornya."Jika warga yang mampu membantu yang kurang mampu, tentu angka kemiskinan akan terus menurun, "tandasnya.

Fakir Miskin
Ketua BAZ Kebumen drh. Djatmiko mengatakan, pentasarufan tahap IV meliputi Kecamatan Poncowarno, Kutowinangun, Prembun, Padureso, Bonorowo, Mirit dan Ambal. Jumlah itu diberikan untuk fakir miskin, dalam bentuk bantuan tunai kepada 234 penerima, bedah rumah untuk tujuh penerima, dan bantuan kesehatan kepada 92 penerima. Kemudian sabillah perorangan 92 orang, muallaf 79 penerima, ibnu sabil 20 penerima. (J19-86).

sumber : suaramerdeka