Dana Kesejahteraan GTT Tak Masuk APBD
KEBUMEN - Dana Rp 1 miliar yang disusulkan untuk kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) ternyata tidak masuk dalam APBD yang ditetapkan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Kebumen, Rabu (18/12).
Sekretaris Forum Komunikasi GTT/PTT Kabupaten Kebumen Sunarto langsung menanggapi hal tersebut. Menurutnya, sejak awal, janji Pemkab dan legislatif terkait munculnya Rp 1 miliar itu dengan risalah susulan sebagai bahan evaluasi ke gubernur Jateng. "Jadi, dana Rp 1 miliar itu bahan evaluasi ke gubernur Jateng. "jadi, dana Rp 1 miliar itu tidak berdiri sendiri karena merupakan hasil pembicaraan bersama untuk dikeluarkannya kebijakan lokal," katanya.
Berarti pula, lanjut Sunarto, dengan tidak masuknya Rp 1 miliar itu telah mengesampingkan hasil pembicaraan bersama tersebut. "Begitu juga konsultasi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Semarang pun ditinggalkan," imbuhnya.
Bentuk Hibah
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kebumen Dra Halimah Nurhayati MAP yang dihubungi secara terpisah mengaku masih terus memperjuangkan aspirasi dari para GTT/PTT di Kebumen yang berjumlah 2.573 orang itu. Tidak masuknya Rp 1 miliar dalam APBD saat ini, bukan berarti akhir dari segala-galanya.
"Kami melihat masih ada peluang. Arahnya nanti akan dialokasikan dana untuk ekgiatan sekolah dalam bentuk hibah," kata politisi Partai Golkar ini. Karena itu, perlu ditindaklanjuti validasi data dari dinas terkait. "Kami berharap validasi datanya bisa dilakukan secepatnya," imbuh Halimah.
Rapat paripurna kemarin dihadiri Bupati H Buyar Winarso SE. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Ir Budi Hianto Susanto itu menetapkan Perda tentang APBD Kabupaten Kebumen tahun 2014. Total APBD Kebumen tahun 2014 sebesar Rp 1,7 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,5 triliun. (K5-86)
sumber : suaramerdeka