Bupati Terima Award Transparansi ; Keterbukaan Anggaran Publik
KEBUMEN - Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE menerima Award Transparansi dari Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) di Hotel Arya Duta Jakarta, baru-baru ini.
Penghargaan untuk Kategori Pemda Terbaik dalam Keterbukaan Informasi Anggaran Publik itu ditandatangani oleh Sekjen Seknas Fitra Yenny Sutjipto dan Direktur Eksekutif Kemitraan Wicaksono Sarosa, di sela-sela Seminar Nasional tentang Keterbukaan Anggaran yang digelar Kementrian Dalam Negeri.
Buyar yang hadir di Jakarta didampingi Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kebumen H Supangat SE mengatakan, penghargaan tersebut bukti kinerja Pemkab diapresiasi oleh berbagai lembaga. Termasuk lembaga Kemitraan Kementrian Dalam Negeri.
"Saya berterima kasih kepada semua jajaran birokrasi, utamanya pada semua satuan kerja perangkat daerah yang dalam penyerapan anggaran dan sistem keterbukaan anggaran berjalan dengan baik," tandas Buyar.
Namun dia mengingatkan, hendaknya prestasi tersebut tidak menjadikan birokrasi cepat berpuas diri. Hendaknya menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik, terutama dalam pelaksanaan APBD 2014.
"Bahkan dia menargetkan penyerapan anggaran tahun depan harus lebih meningkat dibanding 2013," kata dia.
Optimalisasi Kinerja
Menurut dia penghargaan Seknas FITRA itu melengkapi penghargaan sebelumnya dari Kementrian Keuangan dalam pengelolaan keuangan daerah, yakni meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut sejak 2011-2012.
Kepala DPPKAD H Supangat menambahkan, penghargaan dari Seknas FITRA khususnya di bidang keterbukaan anggaran publik itu menempatkan Pemda Kebumen sebagai yang terbaik secara nasional.
Penilaian meliputi proses anggaran, Perda APBD, Perubahan APBD, Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, Kebijakan Umum APBD, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
"Pada dasarnya ditekankan, dengan penghargaan itu hendaknya para pimpinan birokrasi di daerah menjadi teladan dalam optimalisasi kinerja," kata dia. (B3-91)
sumber : suaramerdeka