KEBUMEN - Bupati H Buyar Winarso SE meminta Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kebumen konsen mengawal pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga miskin. Dan, pemberian bantuan tersebut tidak hanya berhenti saat diserahkan saja, namun berlanjut hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Jadi, jangan hanya sekali memberi beasiswa, lalu dilepas. Perlu dikawal sampai anak itu selesai sekolah. Tapi harus dari anak yang benar-benar miskin," tutur Bupati Buyar di sela-sela kegiatan bakti sosial masyarakat di halaman UPK Kecamatan Kebumen, baru-baru ini.

Bupati pun menyentil UPK Kecamatan Kebumen yang masih melakukan pemugaran rumah tidak layak huni. Bukan tidak boleh, tetapi, lanjut Bupati Buyar, urusan pemugaran rumah itu sudah ditangani Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades).

Pemugaran Rumah

Dalam kegiatan tersebut dilaporkan ada lima rumah yang menerima bantuan pemugaran rumah. Penyerahan yang dilakukan oleh Bupati Buyar itu juga terdapat santunan untuk masyarakat berkebutuhan khusus. Selain itu pemberian sembako, dan santunan kepada kaum duafa.

Manajer UPK Kecamatan Kebumen Lasimin SE mengatakan, dengan konsep dari, oleh dan untuk masyarakat, maka kekuatan kelembagaan UPK terletak pada sejauh mana mejalin kebersamaan dan kepedulian dengan masyarakat.

Jumlah mitra UPK Kecamatan Kebumen sebanyak 250 kelompok dengan jumlah pemanfaatan 2.700 orang yang tersebar di lima kelurahan dan 24 desa se Kecamatan Kebumen. Total aset yang dimiliki saat ini Rp 3,5 miliar.

"Melalui perkembangan dana bergulir yang ada, UPK Kecamatan Kebumen membagi dana sosial kepada masyarakat Kecamatan Kebumen yang berhak menerima setiap tahunnya, dimana dana tersebut diambil dari surplus/laba operasional," kata Lasimin. (K5-86)

sumber : suaramerdeka