KPU Kebumen Masuk Sekolah
KEBUMEN (KRjogja.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen bakal menjadi pengajar untuk menanamkan arti penting pemilihan umum (Pemilu) sekaligus mendorong siswa SMA dan SMK kelas XI dan XII menjadi pemilih yang menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan rasional.
Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro SE, Kamis (26/7), mengatakan program pendidikan pemilih itu, akan menggunakan jadwal mata pelajaran Pendidikan Kewarnegaraan (PPKn). Dijadwalkan pendidikan pemilih untuk siswa kelas XI dan XII akan dimulai September mendatang.
Pendidikan pemilih lanjut Paulus, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Nota kesepahaman bersama tentang penyelenggaraan pendidikan pemilih sudah ditandatangi Rabu (25/7).
Anggota KPU Kebumen Divisi Humas Hubungan Antar Lembaga Data Informasi Hukum dan Pengawasan, Nanang Widy Hartono, menambahkan, materi pendidikan pemilih antara lain arti pentingnya Pemilu, pemutahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, serta simulasi pemungutan suara.
"Dalam sesi pemutahiran data pemilih, peserta akan diajak melakukan identifikasi terhadap warga yang berhak menjadi pemilih atau tidak," ungkap Nanang yang juga akan menggelar simulasi pemungutan suara untuk memperkenalkan tata cara menggunakan hak pilih secara benar dan sah.
Menurut Nanang yang pernah mengikuti Training Modul Building Resource Information Development Government and Election, berdasar Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, pemungutan suara akan dilakukan dengan cara mencoblos satu kali pada nomor atau tanda gambar partai dan atau nama calon legislatif pada surat suara. (Suk)