KEBUMEN - Bangunan permanen sebagai tempat untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) komunal yang direncanakan sebagai instalasi biogas sudah selesai dibangun beberapa bulan lalu. Namun, MCK di RT 01 RW 04 Dukuh Tembono   Desa Kutosari Kecamatan/Kabupaten Kebumen melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) Tahun 2013 tidak digunakan.

"Warga kami di sini memang tak ada yang mau menggunakannya, karena semua rumah warga kami sudah memiliki tempat MCK sendiri. Mengingat di rumah masing-masing sudah punya tempat MCK sendiri, jadi mereka pun  berpikir buat apa susah-susah menggunakan MCK Komunal itu," ujar Ketua RT 01/04 Dukuh Tembono, Sutaryo, di rumahnya, Minggu (03/11/2013).

Menurut Sutaryo tak berfungsinya bangunan MCK Komunal itu semata-mata disebabkan tak adanya warga yang
menggunakannya. Warga pun tak bisa dipaksa agar mau memanfaatkannya. Berdasarkan pengamatannya, secara fisik sebenarnya kualitas bangunan cukup baik dengan 10 ruang kamar mandi yang memiliki kloset jongkok, 2 ruang kamar mandi tanpa kloset dan 2 tempat cuci pakaian. 

"Fasilitas air maupun listrik secara memadai sudah tersedia semuanya. Sedangkan di belakang bangunan MCK, terdapat septic tank sepanjang 10 meter. Rencananya, dari septic tank itu nantinya akan difungsikan instalasi biogas untuk menghasilkan bahan bakar gas bagi warga setempat." (Dwi)

sumber : KRjogja.com