KEBUMEN  - Setelah terhenti selama 3 tahun, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kebumen akhirnya menggelar kembali Lomba Rancang Busana Batik Tahun 2013 Se Kabupaten Kebumen. Dalam lomba yang mengundang juri dari Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) DIY dan Jawa Tengah itu kategori busana yang dilombakan adalah busana pesta malam wanita.

"Lomba sebelumnya digelar akhir tahun 2009 lalu dan cukup sukses. Setelah 3 tahun vakum, tahun 2013 digelar kembali dengan harapan ada peningkatan kualitas dan kuantitas peserta," ungkap anggota Dekranasda Kebumen, Cici Suwarso SH di ruang kerjanya, Kamis (24/10/2013).

Lomba yang pesertanya bersifat umum dan perorangan itu menurut Cici bertujuan untuk  meningkatkan dan mengembangkan industri kecil batik kebumen. Juga, mendorong kreativitas perancang busana Kabupaten Kebumen dan mengenalkan produk batik Kebumen dalam bentuk siap pakai.

"Lomba juga terbuka untuk perajin batik yang pernah dilatih untuk merancang busana oleh Dinas Perindustrian Jawa Tengah tahun 2009 lalu selama seminggu di kota Solo. Hitung-hitung lomba ini sebagai ajang praktek menerapkan teori yang didapat dari pelatihan itu," kata Cici yang juga pengurus Paguyuban Insan Peduli Batik Kebumen.

Untuk pelaksanaan lomba itu Panitia memberikan waktu 2 bulan kepada peserta sejak Oktober sampai awal Desember 2013 untuk mempersiapkan rancangannya. Selain diperagakan di depan juri, hasil karya peserta lomba juga akan ditampilkan dalam Pawai Parade Budaya Kebumen tahun 2013, akhir Desember 2013 mendatang. Hadiah yang disediakan Panitia total Rp 10,5 juta.

"Dengan potensi industri batik yang dimiliki Kebumen, lewat lomba ini Dekranasda Kebumen mendambakan adanya ketersediaan industri kecil batik yang semakin berkualitas di Kebumen nantinya," jelas Cici. (Dwi)(KRjogja.com)