KEBUMEN - Perjalanan Presiden SBY dari Jakarta ke Jawa Timur lewat jalur kereta api untuk menengok korbuan bencana Gunung Kelud di Kediri Blitar dan Malang dijaga ketat aparat, Minggu (16/2).

Presiden bersama rombongan menteri terkait yang menggunakan kereta api luar biasa yang membawa sembilan gerbong itu masuk ke Rowokele, Kebumen sekitar 13.35, dan keluar Kebumen sekitar pukul 14.17.

Pengamanan perjalanan di Kebumen mulai dari perlintasan Ijo Rowokele, sampai jembatan Sungai Gebang Desa Tunggal Roso, Kecamatan Prembun sepanjang 48 km.

Objek yang diamankan, yakni stasiun, perlintasan kereta api dan jembatan.

Pengamanan dilakukan gabungan TNI, Polri dan Pemkab, yang tergabung dalam Satgaspam dengan Komandan Letkol Inf Dany Raksa Andalasawan dan Wakil Dansatgaspam AKBP Faizal.

67 Titik

Dari Kodim 0709 Kebumen menerjunkan sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK), Polres Kebumen tiga SSK, serta Satpol PP dan Dishubkominfo satu satuan setingkat Pleton (SSP).

"Pengamanan dilakukan di 67 titik," tegas Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan selaku Dansatgaspam itu.

Sejak pagi, aparat di masing-masing instansi itu sudah mempersiapkan diri, Mereka pun mengamankan sejumlah titik yang dilalui orang nomor satu di Indonesia tersebut. Situasi di Kebumen berjalan aman dan lancar.

Bupati Buyar Winarso meninjau pengamanan perjalanan Presiden di Stasiun Kebumen. Bupati yand didampingi Ka Satpol PP Widiyatmoko itu disambut Dandim 0709 Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan dan Kapolres Kebumen AKBP Faizal.

"Pengamanan VVIP ini merupakan tanggung jawab Dansatgaspam, yang dikoordinasikan dengan unsur terkait, dalam hal ini polres dan pemkab," imbuh Dandim. (K5-32)

sumber : suaramerdeka