Disiapkan Pasukan Pengurai Kemacetan
KEBUMEN - Pengamanan arus mudik lebaran tahun ini disiapkan pasukan pengurai kemacetan. Pasukan tersebut berasal dari dua kesatuan di Polres Kebumen yakni Satuan Lalu Lintas yang dipimpin AKP Muhammad Ridwan dan Satuan Sabhara yang dipimpin AKP Syafril.
Masing-masing, 22 personel dari Anggota Lantas dan 20 personel dari Anggota Sabhara.
Pasukan tersebut memiliki tugas khusus yakni mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Mereka siap di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran Tugu Walet Kebumen.
Wakapolres Kebumen Kompol Agus Arisetyawan Adhi SIK SH menegaskan, ada sebanyak 11 Pospam dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2012 ini. Masing-masing ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan rawan kejahatan. Petugas yang berjaga selama 24 jam. "Lokasinya berada di sepanjang jalan raya dari perbatasan Kebumen-Banyumas sampai Purworejo-Kebumen," jelasnya.
Pendirian Pospam tersebut memberikan pelayanan kepada para pemudik agar merasakan aman dan nyaman selama menempuh perjalanan melewati Kabupaten berslogan "Beriman" ini. Jika tingkat kepadatan di salah satu titik meningkat, pihaknya akan menambahkan jumlah personil anggota sesuai dengan kebutuhan. "Semua teknis di lapangan nanti juga akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," kata Agung.
Pengamanan lebaran dijelaskannya tidak hanya dilaksanakan oleh kepolisian saja. Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran pengamanan Operasi Ketupat Candi 2012. "Antara lain dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi serta Kodim 0709 Kebumen," imbuhnya.
Spanduk Imbauan
Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi melalui Kasubag Humas AKP Junani Jumantoro didampingi KBO Lantas Iptu Joko Maryono SH, menambahkan pihaknya juga memasang spanduk berisi imbauan di titik-titik rawan kemacetan. Selain itu, Polres yang gencar berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Tak ketinggalan juga memasang rambu lalu lintas dan marka jalan," kata dia.
Lokasi rawan kecamretan di Kebumen berada di Pasar Gombong, Pasar Karanganyar, Perlintasan Kereta Api Karanganyar, Jalur lingkar selatan dan kota Kebumen, Pasar Kutowinangun dan perlintasan Kereta Api Kutowinangun serta di Prembun.
Namun, untuk arus mudik tahun ini mengalami pengurangan pasar tumpah menyusul pembangunan sejumlah pasar tradisional yakni Pasar Karanganyar yang didanai Rp 10 miliar, Pasar Tumenggungan yang didanai Rp 52 miliar, Pasar Jatisari Rp 3,5 miliar dan Pasar Prembun Rp 4 miliar.
Masing-masing pedagang pasar setempat kini menempati pasar darurat yang jauh dari jalur mudik Lebaran. (K5-91)
sumber : suaramerdeka