Alih Fungsi Terminal Gombong Segera Disosialisasikan

 

GOMBONG - Pemkab Kebumen masih tetap pada rencana awal untuk melakukan alih fungsi Terminal Bus gombong menjadi pasar hewan. Terlepas dari adanya penolakan dari sebagian warga masyarakat, sosialisasi secara resmi kepada masyarakat akan segera dilaksanakan.

"Hal ini agar masyarakat memperoleh informasi yang menyeluruh terkait rencana alih fungsi terminal menjadi pasar hewan," ujar Bupati Kebumen, Buyar Winarso kepada suara merdeka, kemarin.

Buyar memaklumi adanya sebagian warga yang menentang pembangunan pasar hewan lokasi terminal bus Gombong. Namun setelah mendapatkan penjelasan secara menyeluruh, dia berharap masyarakat dapat mendukung rencana pembangunan tersebut.

"Karena anggaran berasal dari pemerintah pusat, sebelum anggaran dipastikan turun kami belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat," imbuh Buyar Winarso.

Jika semua lancar, Pemkab merencanakan pekerjaan fisik alih fungsi Terminal Bus Gombong menjadi pasar hewan akan dimulai April mendatang.

Pedagang Unggas

Pembangunan itu dianggarkan sebesar Rp 1,2 miliar yang berasal dari Tugas Pembantuan (TP) Kementrian Pertanian. Selain untuk pasar hewan besar seperti sapi dan kambing, rencananya pasar hewan yang baru tersebut untuk menampung pedagang untuk menampung pedagang hewan unggas yang selama ini masih tercecer.

Dia memastika, dengan desain yang ada, dari luar pasar hewan yang akan dibangun tidak akan terlihat luar.

"Jika setelah diberikan sosialisasi namun masyarakat tetap menolak apa boleh buat. Anggaran yang sudah turun itu dikembalikan ke pemerintah pusat," ujar Buyar Winarso seraya menyebutkan tahun ini juga membangun pasar hewan karanganyar yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Perdagangan.

Pada bagian lain, Buyar menginformasikan Pasar Kutowinangun rencananya akan diresmikan Kamis (13/3) mendatang. Jika tidak ada perubahan, peresmian akan dilakukan langsung oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kebumen diminta meninjau ulang rencana pembanguna pasar hewan dibekas terminal Gombong. Warga menilai, pembangunan pasar hewan di tengah kota tidak masuk akal bahkan memicu kontroversi.

Rencana pemkab itu meresahkan warga karena alih fungsi terminal Gombong menjadi pasar hewan akan berdampak dalam jangka panjang terhadap ribuan orang di sekitar lokasi terminal. (J19-78)

sumber : suaramerdeka