649.291 Orang Terima Kartu Jamkesmas

 

KEBUMEN - Tahun 2013 PT Askes (Persero) bertransformasi menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan) Kesehatan yang akan dimulai tanggal 1 Januari 2014 dengan menyatukan peserta dari PT Askes (Persero), TNI dan POLRI aktif beserta anggota keluarganya, Peserta jamsostek yang mengikuti program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Peserta Jamkesmas, Masyarakat umum yang membayar sejumlah premi perjiwa per bulan. Hal ini disampaikan Kepala Operasional ASKES Kebumen Suwarto SE MM dalam Jumpa Pers di Presscenter Selasa (24/9). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Hj Rini Kristiani MKes,  Dewi Indri Astuti SP Kasubag Kemitraan dan Analisis Media Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen, Wartawan media cetak dan elektronik di Kebumen.

Lebih lanjut Suwarto mengungkapkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional terdiri dari PBI (Penerima Bantuan Iuran) yaitu Fakir miskin dan orang tidak mampu dan Non PBI yaitu pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja. Manfaat Jaminan kesehatan digunakan untuk pelayanan rawat jalan tingkat pertama dan rawat inap tingkat pertama, pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut di Rumah Sakit dan Pelayanan Kesehatan lainnya yang ditentukan oleh Menteri Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Rini Kristiani MKes dalam paparannya menyampaikan bahwa penerima kartu Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) di Kabupaten Kebumen sejumlah 649.291 orang. Untuk membantu biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat di luar kuota Jamkesmas dan meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut bagi masyarakat di Rumah Sakit, Pemerintah Kabupaten kebumen dalam hal ini Dinas Kesehatan mengeluarkan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah).

Jamkesda diperuntukkan bagi masyarakat miskin (Maskin) yang sudah tercakup dalam kuota Jamkesda, Maskin diluar kuota Jamkesmas dan Jamkesda dengan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari desa/kelurahan, masyarakat yang menderita gangguan jiwa, masyarakat yang menderita HIV/AIDS, Masyarakat yang menderita penyakit akibat KLB (Kejadian Luar Biasa) yang ditetapkan oleh Kepala Dinkes, masyarakat yang menjadi korban kekerasan berbasis gender, anak yang menjadi korban kekerasan dan masyarakat yang mengalami kejadian khusus yang mendapat persetujuan Bupati.

Pemerintah Kabupaten Kebumen pada tahun 2013 menganggarkan Jamkesda sebesar 1,6 Miliar di APBD murni ditambah dengan anggaran perubahan 2,4 Miliar.(admin)