KEBUMEN, - Rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) peserta didik SMP Negeri 1 Kebumen masih menjadi yang terbaik UN SMP/MTs se-Kabupaten Kebumen. Hal ini membantah kabar burung yang menyatakan bahwa tahun ini rata-rata UN tertinggi diraih sekolah lain.

Tahun ini, peserta didik SMP 1 Kebumen menduduki peringkat I UN dengan rata-rata nilai 354,32, peringkat II MTsN I Kebumen rata-rata nilai 344,30, peringkat III SMPN 2 Gombong dengan rata-rata nilai 343,11, peringkat IV SMPN 1 Gombong dengan nilai rata-rata 325,48 dan peringkat V SMPN 3 Kebumen dengan rata-rata nilai 323,88. “Selain meraih peringkat I UN di Kebumen, peserta didik yang meraih nilai 100 tahun ini juga bertambah, untuk mata pelajaran Matematika 53 peserta didik, IPA 10 peserta didik, dan Bahasa Indonesia 1 peserta didik,” ujar Kepala SMPN 1 Kebumen Ari Sulistiyowati saat acara purnawidya dan penyerahan kembali peserta didik kepada orang tua/wali peserta didik di Gedung Juang, Jalan Indrakila Kebumen, Selasa (14/6).

Berdasarkan data sementara, rata-rata nilai UN peserta didik SMPN 1 Kebumen meraih peringkat lima di provinsi Jateng. Peringkat I SMPN 1 Magelang dengan rata-rata nilai 88,74, SMPN 2 Purworejo rata-rata nilai 89,59, SMPN 1 Salaman rata-rata nilai 88,80, SMPN 1 Muntilan 88,70, SMPN 1 Kebumen. “Ini berarti peringkatnya meningkat dari tahun sebelumnya yang semula berada di peringkat enam menjadi peringkat lima,” imbuhnya.

Ari Sulistiyowati menambahkan, UN tahun pelajaran 2015/2016 merupakan tahun terberat dalam pelaksanaan UN karena pengalaman pertama melaksanakan Ujian Nasional.
Berbasis Komputer (UNBK) dan menggunakan kurikulum 2013. “Saat test uji coba UN di sekolah nilainya masih belum mencapai hasil optimal sehingga kami merasa cemas. Namun, hasil UN ternyata cukup memuaskan,” lanjutnya menyebutkan tahun ini juga merupakan tahun pertama lulusan hasil seleksi menggunakan NEM berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan tes dan NEM saat masih RSBI. (Supriyanto/CN38/SM Network) suaramerdeka.com