Kebumen - Indeks Pertanaman (IP) yang berhasil dicapai 300 persen meski dalam kondisi air terbatas, mengantarkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kedungsamak menjadi Wakil Jawa Tengah dalam lomba Operasi dan Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi tingkat nasional tahun 2013.

Bahkan dalam tahap paparan kegiatan yang berlangsung di Kendari Sulawesi Tenggara, UPTD Kedungsamak meraih nilai tertinggi, mengalahkan wakil dari Jawa Timur yang berada di peringkat dua dan Wakil Sulawesi Selatan di urutan ketiga.

Prestasi dari Kebumen itu diungkapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi Kabupaten Kebumen Ir Suhartomo MT bersama Kepala Kepala Bidang Irigasi, Muchtarom SST, Senin (23/9)."Setelah paparan Kegiatan, akan dilanjut penilaian lapangan pada 18 Oktober mendatang,"ujarnya.

Diungkapkan, UPTD Kedungsamak menaggung bebean lahan seluas 6.758 hektare. Selama 2 Tahun terakhir, berhasil dicapai IP 300 persen meski kondisi air sangat terbatas. "Keberhasilan IP 300 persen didukung sistem interkoneksi dari beberapa bendung gerak," ungkap Suharmoto.

Komitmen dan dukungan anggaran dari Pemkab Kebumen terhadap OP jaringan irigasi juga menentukan dalam penilaian lomba. Dikatakan, dukungan anggaran Pemkab Kebumen cukup besar hingga mencapai Rp 5 Miliar."Untuk Kedungsamak, tahun ini dianggarkan Rp 815 juta,"Tegasnya.

sumber : Kedaulatan Rakyat