Direktur PD BKK Sruweng Dilantik

KEBUMEN - Bertempat di Aula Gedung F Setda Kebumen Senin (16/9) Direktur Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Sruweng dilantik. Tri Rusmiyati SH selaku Direktur PD BKK Sruweng Kabupaten Kebumen masa jabatan tahun 2013-2017 dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMd Pd. Mewakili Bupati. Hadir dalam acara pelantikan Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMd Pd, Sukarno dari Biro Perekonomian Setda Provinsi Jateng, DPRD Kebumen, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Direktur Perusda, Pemimpin Cabang PT Bank Jateng, serta Dewan Pengawas PD BKK Sruweng.

Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kebumen Djuwarni Amd Pd menyampaikan ucapan selamat, disertai harapan segeral melakukan terobosan baru, demi kemajuan perusahaan di masa mendatang. Tri Rusmiyati, SH merupakan direktur lama PD BKK Sruweng, yang karena kinerjanya dinilai baik maka diangkat kembali menjadi direktur. Oleh karena itu, Bupati menganggap Tri Rusmiyati, SH sangat mengerti tugas, fungsi dan wewenangnya, serta memahami betul kondisi PD BKK Sruweng, yang merupakan PD BKK hasil penggabungan (merger) dengan PD BKK Buluspesantren.

Bupati mengingatkan tentang beberapa hal tantangan-tantangan yang dihadapi PD BKK Sruweng dalam menggerakkan pembangunan daerah melalui kegiatan usahanya.Tantangan-tantangan tersebut diantaranya persaingan dengan BPR dan Bank umum semakin ketat.PD BKK Sruweng harus senantiasa berinovasi dan berkreasi dengan memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Penerapan fungsi manajemen resiko, upaya untuk melakukan ekspansi di segmen mikro tentu mengandung resiko cukup besar, karena perkembangan bisnis disektor ini sangat dinamis dan fluktuatif. Tantangan yang selanjutnya Penguatan fungsi kontrol manajemen. BKK sebagai lembaga yang bergerak di sektor keuangan sangat rentan terhadap penyalahgunaan. Untuk itu Direktur harus mampu meminimalisir resiko tersebut. Yang tidak kalah penting yaitu Penerapan Teknologi Informasi. Penerapan teknologi di era informasi saat ini sangatlah penting untuk menunjang operasional perusahaan. Hampir semua unit kerja membutuhkan teknologi informasi, mulai dari penyusunan rencana kerja implementasi, hingga penyusunan laporan keuangan yang memerlukan akurasi data dan kecepatan waktu.