AMBAL – Sirkuit pacuan kuda di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen bakal dibuat permanen. Dengan demikian gelaran pacuan kuda nanti diharapkan tidak hanya satu kali setahun, tetapi bisa dua atau tiga kali.

Kepala Desa Ambalresmi Wagino yang akrab disapa Tino mengemukakan, sirkuit pacuan kuda tersebut berada di tanah desa.

Lokasinya sekitar 1 kilometer sebelah utara lapangan tembak TNI AD yang memiliki kantor Dislitbang di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren. “Pembangunan sirkuit pacuan kuda secara permanen tersebut merupakan gagasan dari bupati,” kata Tino.

Gagasan tersebut telah dirembuk bareng dengan pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kebumen, bupati Yahya Fuad dan Sekda Adi Pandoyo.

Untuk pembangunannya yang akan diganti rugi tanah terlebih dahulu itu dibantu pemerintah pusat di areal seluas 1 hektare.

Tambah Pengunjung

Pihaknya pun mendorong segera direalisasikan agar sirkuit pacuan kuda yang selama ini berada di lapangan Tegalrejo Desa Ambalresmi itu representatif. Selama ini hanya menggunakan pagar seng dan pembatas bambu.

Ke depan yang akan dibuat permanen, selain untuk pacuan kuda juga dapat digunakan untuk kegiatan lain, seperti motor cross. Pacuan kuda sudah berlangsung sejak nenek moyang, bahkan bupati pertama Badranala (1642- 1657).

“Pacuan kuda di Ambal sempat vakum sekitar 10 tahun. Kemudian bangkit lagi sampai sekarang,” imbuhnya. Selama 15 tahun belakangan ini pun pacuan kuda eksis.

Helatan tersebut mampu meramaikan objek wisata Pantai Ambal. Masyarakat sangat mendukung, karena sebagian besar menjadi pedagang sate Ambal.

Dengan adanya pacuan kuda, apalagi sirkuitnya dibuat permanen, maka semakin menambah pengunjung sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (K5-32)

sumber : suaramerdeka.com