Kios di Wonokriyo yang Terbakar Ternyata Liar

KEBUMEN  - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kebumen, H Azam Fatoni SH, memastikan kios atau lapak di Pasar Pagi Wonokriyo Gombong Kebumen yang terbakar pada Kamis (12/9/2013) pagi, merupakan bangunan liar.

"Lapak-lapak yang terbakar dibangun tanpa izin di atas saluran irigasi. Itu bangunan liar," tandas Azam yang Kamis (12/9/2013) siang menggelar rapat koordinasi untuk menuntaskan masalah bangunan liar di Pasar Pagi Wonokriyo.

Menurut Azam, ada 43 lapak liar yang berada di atas irigasi. Pemiliknya ditegaskan sudah sering diperingatkan untuk membongkar, namun tidak menghiraukan.

Menyusul peristiwa kebakaran, Azam menegaskan telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Apalagi tanah yang digunakan milik pengairan.

"Semua pedagang yang menempati lapak liar akan kami dipindah ke Pasar Wonokriyo. Mereka akan kami tata di selasar pasar," ujar Azam.

Sementara itu, Siti Rahayu (37) hanya bisa meratapi lapaknya yang ludes dilalap api. Pedagang nasi warga Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor itu, mengaku menempati lapak dengan membayar. Namun tidak bersedia menjelaskan kepada siapa ia membayar. Ia juga setiap hari ditarik retribusi. (Suk)(KRjogja.com)