Anggaran Harus Berperspektif Gender

 

KEBUMEN - Keberpihakan pemerintah terhadap keadilan gender dinilai masih kurang. Buktinya, pembangunan yang dilakukan selama belum mengakomodir kepentingan gender pada wilayah perencanaan penganggaran.

Karena itu, pada 2014 mendatang semua dinas, badan dan kantor yang ada di Kebumen harus mulai menerapkan perencanaan penganggaran perspektif gender.

Perlu diketahui bahwa saat ini Kebumen merupakan peringkat 32 dari 35 Kabupaten/Kota se Jateng tentang indeks pembangunan gender. Sementara pada indek pemberdayaan gender Kebumen mendapat peringkat 19 se Jateng.

Koordinator Advokasi Formasi, Fuad Habib guna mewujudkan impian tersebut Formasi bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kebumen melatih perwakilan 31 SKPD tentang Perencanaan Penganggaran Perspektif Gender (PPPG) di Hotel Candisari selama tiga hari.

Harapannya, peserta bisa menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) di masing-masing dinas, sehingga isu gender bisa dimasukan dalam perencanaan tersebut. "Masing-masing SKPD diwakili 1 orang," katanya, Selasa (10/9).

Dia menjelaskan, belum terakomodirya kepentingan gender dalam perencanaan penganggaran tersebut disebabkan lemahnya sumber daya manusia dan komitmen para pemangku kebijakan. (K42-86)

sumber suaramerdeka