KEBUMEN - Empat calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Kebumen direncanakan akan diberangkatkan melalui kloter 71 atau kloter sapu jagad. Informasi yang dihimpun, seharusnya calon jamaah haji yang diberangkatkan pada kloter sapu jagad berjumlah lima orang. Namun satu orang mengundurkan diri sehingga hanya empat orang yang mengikuti kloter pamungkas itu.

Kloter sapu jagad adalah kloter terakhir jamaah haji Indonesia, yang mengangkut calhaj gabungan dari seluruh kloter di Indonesia. Direncanakan kloter tersebut berangkat pada 8 Oktober 2013 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementrian agama Kebumen H Masmin MAg dalam acara pamitan pemberangkatan haji Kabupaten Kebumen di aula Setda, rabu (4/9). Hadir pada acara tersebut, Sekda H Adi pandoyo SH MSi, kepala Kemenag Kebumen H Masmin MAg, Ketua Majelis Ulama Kebumen (MUI) Kebumen, Perwakilan instansi terkait serta seluruh calon haji asal Kebumen.

Bupati H Buyar Winarso SE dalam sambutan tertulisnya berpesan agar para calon haji senantiasa perhatian dan mejaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji. Terlebih, iklim dan suhu udara di Saudi Arabia yang berbeda dengan di Indonesia. "Jaga kesehatan selama berhaji, laksanakan pola hidup sehat, dengan makan dan istirahat yang cukup, serta berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan," kata Sekda.

Bupati juga berharap predikat haji mabrur dapat diraih serta bisa menjadi magnet yang mampu membangkitkan kualitas ibadah diri, keluarga, serta lingkungan. Sehingga terwujud masyarakat yang berakhlaqul Karimah, serta bangsa yang damai dalam lindungan Alloh SWt.

Calhaj Kabupaten Kebumen akan diberangkatkan menuju Tanah Suci pada 15-16 September mendatang. Sebanyak 938 Calhaj tersebut tergabung dalam kloter 18,19 dan kloter 20, serta kloter 71 atau kloter sapu jagad. (ori/din)

sumber Radar