Permintaan Pedagang Dikabulkan ; Pemasangan Atap Lapak

 

KEBUMEN - Pemkab Kebumen akhirnya mengabulkan permintaan para pedagang sayur Pasar Kabekelan Kecamatan Prembun dengan memasang atap lapak. Rencananya, atap tersebut dipasang mulai hari ini, Rabu (28/8), oleh pihak rekanan.

Hal itu demi memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada para pedagang. Dengan pembangunan tersebut diharapkan pedagang sayur mau pidnah ke lokasi baru Pasar Prembun.

"Besok Rabu atap mulai dikerjakan," kata Plt UPTD Unit Pasar Wilayah I yang membawahi Pasar Prembun, Gunardi saat dikonfirmasi, Selasa (27/8).

Sebelumnya para pedagang sayur menolak pindah dari Pasar Kabekelan ke Pasar Prembun yang baru dibangun lantaran lapak mereka tak dipasang atap.

Hal itu membuat pedagang khawatir dagangan mereka tak laku dijual karena sayur akan mudah layu saat terkena sinar matahari. Belum pindahnya pedagang itu berdampak pada sepi Pasar Prembun.

Ketua Pedagang Sayur Pasar Kabekelan, Sunarti (47), menyambut baik program pemerintah tersebut. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para anggota paguyuban untuk menindaklanjuti pembangunan itu.

Dia berharap pembangunan itu sesuai dengan permintaan pedagang yakni memberikan kenyamanan bagi pedagang sayur. "Kami akan memantau apakah atap itu sudah mengakomodasi permintaan pedagang atau belum," katanya.

Ia menjelaskan, meskipun hanya pedagang kecil, namun keberadaan pedagagn sayur sangat menentukan keramaian sebuah pasar. Pasalnya, sayuran merupakan kebutuhan paling diburu oleh masyarakat setiap hari.

Kurang Layak

Karena itu pedagang sayur harus mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga semua pihak saling diuntungkan.

"Pedagang kecil seperti kami juga butuh diperhatikan dan dilindungi pemerintah. Jika lokasi berdagang nyaman, diharapkan tingkat kesejahteraan pedagang sayur juga akan naik," ujar dia.

Pedagang lain, Saniyah (37), mengatakan, selain persoalan atap lapak, yang masih menjadi beban para pedagagn sayur adalah luas lapak. Sebab, setiap pedagang hanya diberi jatah lapak sekitar 1,5 x 1 meter saja.

Lapak tersebut sejatinya kurang layak bagi pedagang sayur yang mayoritas memiliki banyak barang dagangan. Pedagang pun terpaksa mencari gudang lain untuk penampungan barang dagangan.

"Kalau di Pasar Kabekelan, semua dagangan bisa disimpan satu lokasi pasar. Kami meminta agar jatah lapak bisa ditambah, sehingga pedagang lebih leluasa menyajikan barang dagangan," kata dia.

Berdasarkan pantauan Suara Merdeka, sejumlah pedagang kios dan pedagang lainnya masih menunggu pedagang sayur untuk pindah ke pasar baru.

Jika pedagang sayur sudah pindah, maka bisa dipastikan semua pedagang yang saat ini menempati Pasar Kabekelan akan ikut pindah ke Pasar Prembun. (K42-86)

sumber : suaramerdeka