Minyak Dilem Tembus Ekspor
KARANGSAMBUNG - Tidak banyak orang yang tahu, bahwa pohon dilem punya nilai rupiah yang cukup tinggi, bahkan bisa tembus ekspor.
Selain dilem, daun cengkeh yang sudah menjadi sampahpun dapat di suling menjadi minyak yang mendatangkan rupiah.
Pohon dilem cukup banyak terdapat di Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung. Daerahnya yang berbukit-bukit, dan kebanyakan sistim pertaniannya masih tadah hujan, membuat sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi.
Sebagian lagi bertani singkong. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintahan desa maupun masyarakat setempat untuk mensiasati kondisi alam tersebut, diantaranya dengan menanam pohon dilem.
Setelah mereka menanam dilem, perekonomian masyarakat mulai terdongkrak. Pohon dilem yang ditanam masyarakat setempat jika sudah sampai batas panen, kemudian dijual di pengepul yang sudah ada di desa tersebut.
Menurut salah satu pemilik pabrik penyulingan, Tofik melalui pengelola pabrik tersebut, Mito, satu kilogram kering daun dilem dengan pohonnnya dihargai Rp 2000. (har/din)
sumber ; Radar Banyumas edisi senin 23 Juli 2012