Pantai Selatan Kebumen Dilanda Angin Timur

KEBUMEN- Angin timur yang ditandai gelombang besar, masih melanda pantai selatan Kabupaten Kebumen. Akibatnya, tidak banyak nelayan yang berani melaut. Sedang nelayan yang masih berani melaut, kerap kembali dengan tanpa hampa.

Sekretaris II HNSI Kabupaten Kebumen, Sadimin, mengungkapkan ombak besar akibat angin timur sudah terjadi dalam sebulan terakhir. Dampak paling parah dirasakan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir, Kecamatan Ayah.

Pasalnya, TPI Pasir berada di timur daratan yang menjorok ke laut (tanjung) sehingga langsung diterpa angin timur. "Akibat angin timur, dari sekitar 800 nelayan di TPI Pasir, hanya puluhan nelayan yang masih berani melaut," ujar Sadimin, Sabtu (16/08/2013).

Demikian pula di TPI Argopeni, Kecamatan Ayah. Di TPI yang berada di sebelah barat tanjung itu, dari ratusan perahu, hanya ada 30 perahu yang melaut. Menurut Ketua Rukun Nelayan TPI Argopeni, Sarmin, angin timur tidak begitu berpengaruh terhadap gelombang pantai di TPI Argopeni. Hanya saja, angin timur membuat ikan di laut sepi sehingga banyak nelayan yang memilih tidak melaut.

"Setiap hari, rata-rata hanya ada tiga puluh perahu yang melaut. Ketika mendarat, tidak banyak yang membawa hasil," ungkap Sarmin seraya mengatakan, nelayan yang kembali dengan tangan hampa, berarti menumpuk hutang untuk membeli bensin. "Nelayan di TPI Argopeni biasa membayar bensin setelah melaut dengan uang hasil tangkapan. Kalau dari laut tidak membawa hasil, berarti hutang dan akan hutang bensin lagi ketika hendak melaut lagi," lanjut Sarmin. (Suk)(KRjogja.com)