Kebumen Miliki Gudang SRG Berkapasitas 1.300 Ton

KEBUMEN - Kabupaten Kebumen kini memiliki gudang komoditi sistem resi gudang (SRG). SRG dibangun dengan anggaran APBN 2012 sebesar Rp 3,4 miliar di tanah milik Pemkab Kebumen seluas 8.000 meter persegi di Desa Kretek, Kecamatan Rowokele.

SRG Kretek dilengkapi perkantoran, rumah dinas, musala, gudang penyimpanan berkapasitas 1.300 ton, ruang pengering dengan mesin berkapasitas 6 ton, serta ruang penggilingan yang untuk sementara ini belum ada mesinnya.

Keterangan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kebumen, H Azam Fatoni SH, resi gudang merupakan salah satu bentuk sistem tunda jual yang menjadi alternatif dalam meningkatkan nilai tukar petani.

Selain itu, menjaga kestabilan dan keterkendalian harga komoditi, serta memangkas pola perdagangan komoditi pertanian sehingga petani bisa mendapatkan peningkatan harga jual.

"Komoditi yang bisa disimpan, gabah, beras, dan jagung. Biaya penyimpanan, Rp 75 perkilogram dengan waktu penyimpanan maksimal 6 bulan," jelas Azam, Minggu (28/07/2013).

Dalam tahap awal, operasional SRG melibatkan PT Pertani (Persero) sebagai pengelola sekaligus pihak yang mengeluarkan resi gudang atau surat berharga berupa dokumen sebagai bukti kepemilikan atas barang yang disimpan.

"Resi dapat dijaminkan pada bank yang ditunjuk. Maksimal pembiyaan yang diterima, 75 persen dari nilai komoditi yang disimpan," lanjut Azam serya mengatakan, SRG Kretek merupakan pilot project yang akan beroperasi secara penuh mulai tahun 2014 mendatang. (Suk)(KRjogja.com)