Penanganan Korban Longsor Diminta Cepat

KEBUMEN – Penanganan korban longsor dan banjir di kabupaten berslogan Beriman ini diminta dilakukan secara cepat dan tepat. Hal tersebut agar mereka yang terkena musibah merasakan adanya kehadiran negara.

”Manakala penanganannya terlambat, maka masyarakat akan kehilangan kenyamanan, keamanan, bahkan kepercayaan,” terang Fuad, di sela-sela meninjau kesiapan logistik, di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Senin (20/6).

Fuad yang didampingi Sekda Adi Pandoyo dan Kepala BPBD Eko Widiyanto itu menjelaskan, para korban memiliki masa depan dan dijamin oleh negara.

Karena itu, dalam kesempatan tersebut Bupati Fuad mendorong eksekutif dan legislatif berlomba-lomba memberikan bantuan secepatcepatnya kepada korban longsor dan banjir di Kebumen.

Mencari Korban

”Dengan mengatasi kesulitan orang lain, maka kami pun akan dilepaskan kesulitannya, baik di dunia maupun akhirat,” tutur Fuad. Dari enam korban tertimbun longsor, hingga kemarin baru ditemukan dua jenazah.

Adapun titik banjir berada di Rowokele, Ayah, Buayan, dan Sempor tidak ada korban jiwa. Bupati Fuad mengaku ikut mencari korban longsor di lokasi kejadian.

Ia pun melaksanakan rapat koordinasi bersama SKPD terkait. Selain itu para camat, dan kepala desa hingga larut malam, Minggu (19/6). Senin emarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan sebesar Rp 250 juta di pendapa rumah dinas bupati Kebumen.

Selanjutnya setelah diterima Bupati Fuad meninjau lokasi kejadian. Sejumlah petugas dari Kodim 0709/Kebumen, Polres Kebumen, SAR, BPBD Kebumen serta sukarelawan bekerja bakti usai terjadi bencana di lokasi. Di sela-sela kegiatan itu juga diserahkan bantuan dari sejumlah instansi antara lain BPBD Kebumen, PMI dan Disnakertransos.

Kepala BPBD Kabupaten Kebumen Eko Widiyanto didampingi Kasi Logistik Basori mengemukakan, pihaknya mengaku siap menerima bantuan dari para donatur dan instansi, baik swasta maupun pemerintah. Selain berupa uang, pihaknya juga menerima bantuan berupa barang.

Saat ini bantuan yang belum ada antara lain material bangunan. Dari bencana tersebut diketahui terdapat 3 rumah yang lenyap tertimbun longsor. Sedangkan bantuan yang tersedia di BPBD terdapat logistik seperti beras 5 ton dan mi instan 101 dus. Selain itu paket sandang, selimut, serta family kids. (K5-49)

sumber : suaramerdeka.com