Pemkab Tak Rekrut CPNS
KEBUMEN - Meski pemerintah pusat melalui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan kuota CPNS 2013 dari pelamar umum sebanyak 60 ribu. Namun, Pemkab Kebumen tak dapat jatah merekrut CPNS dari jalur umum pada tahun ini.
Meski moratorium sudah dicabut, namun daerah tidak bisa semaunya mengajukan usulan. Pasalnya, untuk merekrut CPNS jalur umum hanya dikhususkan bagi pemkab/pemkot yang anggaran belanja pegawainya dibawah lima puluh persen dari APBD. Sedangkan anggaran belanja pegawai pada APBD Kabupaten Kebumen 2013 mencapai 65 %.
Padahal jumlah tersebut belum termasuk honorer kategori dua (K2) yang akan diangkat sebagian pada 2013 ini.
Bantah Honorer K2 Bermasalah
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kebumen Supriandono SH membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Pemkab Kebumen terpaksa tidak dapat merekrut CPNS dari jalur umum sebelum anggaran belanja pegawai pada APBD dibawah lima puluh persen. "Iya, kita tidak dapat jatah itu," kata Suprihandono sebelum mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Kebumen, baru-baru ini.
Sementara itu, tersiar kabar masalah honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Kebumen yang diusulkan ke BKN masih mengalami permasalahan.Pemkab Kebumen diberitakan hingga 18 Juli lalu belum melaporkan hasil uji publik honorer K2 kepada BKN. Padahal hasil uji publik tersebut sudah harus dilaporkan paling lambat Mei 2013.
Pemkab Kebumen bersama 20 instansi lain di pusat dan daerah dilaporkan belum melaporkan hasil uji publik. Adapun instansi yang belum melaporkan hasil uji publik honorer K2-nya adalah Kementrian Perdagangan, Badan Standarisasi Nasional, Pemkab Aceh Timur, Pemkab Aceh Barat daya, Pemkot Subulussalam, Pemkot Tanjung Balai, Pemprov Sumsel, Pemkot Bekasi, Pemkab Wonosobo, Pemkab Katingan, Pemprov Sulut, Pemkab Boltim, Pemkab Seram Bagian Timur, Pemkab Merauke, Pemkab Jayawijaya, Pemkab Panilai, Pemkab Lanny Jaya, Pemkot Teluk Bintuni, Pemkab Kaimana, Pemkab Majene dan Pemkab Kebumen.
Sekda H Adi Pandoyo SH MSi membantah kabar tersebut, menurutnya persoalan tenaga honorer K2 di Kabupaten Kebumen telas beres. Termasuk hasil uji publik juga telah dikirim ke BKN. "Kita sudah kirim semua kok," ujar Adi Pandoyo ditemui di Gedung Pertemuan Setda Sebelum acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah Kepala Desa, Selasa (23/7). (ori)
sumber Kebumen Expres