KEBUMEN - Organisasi eksponen pejuang 45 dan generasi penerus, seperti LVRI, DHC 45 dan Pepabri mengharapkan Pemkab Kebumen membangun kantor untuk sekretariat bersama. Kantor yang ada di bekas Gedung Juang 45 sudah dibongkar sehingga perlu dicari pengganti.

Ketua Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Kebumen Helmy Sabri mengutarakan, pihaknya baru-baru ini telah mengadakan rapat koordinasi dengan LVRI dan Pepabri. Sebagai tindak lanjut ingin segera beraudiensi dengan Bupati Kebumen Buyar Winarso terkait kantor sekretariat bersama maupun program kerja ke depan.

Generasi Penerus

Menurut Helmy, selama ini DHC 45 dan eksponen pejuang lainnya telah mempunyai sekretariat bersama di belakang Gedung Juang 45 Jalan Indrakila. Kantor sekretariat itu menempati bekas studio radio Indrakila FM.

"Namun dua tahun terakhir bangunan itu dirombak sehingga kini pihaknya tidak lagi memiliki kantor," kata dia.

Di sisi lain, Helmy mengakui semakin tahun para eksponen pejuang 45 di daerah semakin meninggal serta usia lanjut. Bahkan kini istilah DHC 45 pun telah diubah menjadi penerus pembudayaan kejuangan 45 karena mengandung arti penerus nilai-nilai kejuangan.

"Bahkan ada sekolah di Kebumen tidak mau mengibarkan bendera merah putih," jelasnya. (B3-91)

sumber : suaramerdeka