KEBUMEN-Pasokan elpiji pada Ramadan dan Lebaran nanti ditambah hingga 500%.Hal itu terungkap saat rapat koordinasi (rakor) bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah dalam rangka persiapan Ramadan dan Idul Fitri 1433 H, Senin 17/7).

Rapat dipimpin Asisten I Setda H Adi pandoyo SH MSi didampingi Kabag Perekonomian Hj Wahyu Siswanti SE MSi dan Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Edi Subroto SH dan dihadiri kurang lebih 50 peserta dari dinas instansi, Kodim, polres, PT PLN, Organda Kadin, Orari, Hiswana Migas, perbarindo dan Bulog. Adi Pandoyo mengimbau agar aparat siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri.

Dalam rapat tersebut, Hiswana Migas menjamin tidak akan terjadi kelangkaan LPG dan BBM. Untuk LPG akan ada penambahan fakultatif selama lebaran hingga 500% dari kebutuhan normal harian. Pada bulan lalu terserap 492.560 tabung atau rata-rata 18.945 tabung setiap harinya. Sedang kuota untuk Kabupaten Kebumen hanya 17.595 tabung per hari. "Demikian juga BBM yang terdapat di 10 SPBU siap memberikan layanan bagi masyarakat," kata Wahyu Siswanti yang ditemui Suara Merdeka usai rapat kemarin.

Lebih lanjut, ketersediaan sembako untuk mengantisipasi kenaikan harga juga pun telah dipersiapkan. Diantaranya ketersediaan beras, gula dan tepung. Kenaikan harga baru terjadi terhadap telur dan daging ayam yang berkisar 25 persen. "Untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil," katanya.

JalanAlternatif

Kenaikan harga beras, lanjutnya diantisipasi dengan pendistribusian beras raskin jatah September diterimakan pada Agustus, sehingga diharapkan tidak terjadi permintaan dalam jumlah besar.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas perhubungan telah mempersiapkan jalan alternatif bagi pemudik dan melakukan perbaikan jalan-jalan utama serta pemasangan rambu-rambu. Di  bidang kesehatan,lanjut Watryu Siswanti, dipersiapkan pos kesehatan H-7 hingga H+7 di sepanjang jalan utama dan pada H+1 hingga H+7 di obyek wisata dengan melibatkan puskesmas rawat jalan dan inap 24 jam, tim KLBN RSUD dan RS swasta "Untuk kenyamanan arus mudik, tim polres Kebumen telah menyiapkan  503 anggota polres sebagai petugas pengamanan," imbuh Kabag Ops Kompol Edi Subroto.

Juga dikerahkan 83 personil Orari untuk membantu kelancaran arus mudik dengan mendirikan posko di Kutowinangun. Adi Pandoyo meminta agar disiapkan aparat di titik-titik distribusi kebutuhan masyarakat untuk mengawal dan menghindari kemacetan. Dengan begitu tidak teradi keterlambatan pendistribusian LPG dan

Kebutuhan lainnya bagi masyarakat. "Tindak lanjut dari rakor tersebut akan dilaksanakan rakor sekali lagi menjelang Idul Fitri sekaligus mengevaluasi persiapan tahap pertama"" kata dia. (K5-91 )

Sumber : Koran Suara Merdeka

DAFTAR SUSUNAN TIM TARHIM.pdf jadwal Tarhim.pdf