KEBUMEN - Belasan siswa Sanggar Putri Kebumen menunjukkan keterampilannhya di dalam bidang tari di Alun-alun Kebumen. Siswa dari kalangan remaja dan anak-anak ini menampilkan tari tradisional, modern, dance, vokal, pantomim dan senam aerobik. Kegiatan itu sekaligus menjadi tanda bahwa sanggar putri Kebumen diresmikan.

Ketua Sanggar Putri Kebumen, Hj Herna Pasiatin Giyatmo mengatakan, penampilan tersebut untuk mengenalkan dan mendekatkan kreasi seni kepada masyarakat yang selama cenderung ditinggalkan.

Pihaknya bertekad akan melestarikan seni tradisional dan modern serta seni lain guna menciptakan generasi yang cinta terhadap budaya bangsa. "Kami akan melatih anak-anak gar melek seni budaya," tandasnya, kemarin.

Geliat Seni

Pada kesempatan itu pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi makanan tradisional dan menyehatkan dengan memberikan nasi pecel kepada warga yang berada di sekitar alun-alun.

Herna menjelaskan, geliat seni budaya di kebumen masih memprihatinkan.

Banyak remaja dan pemuda lebih gandrung kepada budaya Barat dan meninggalkan budaya sendiri.

Dampaknya, saat ini marak terjadi pergaulan bebas dan narkoba di Kebumen,"Ini harus segera disikapi," ujar dia.

Selain melatih kreasi bidang seni, pihaknya juga bertekad memperkenalkan budaya bangsa secara lebih gamblang, sehingga generasi muda akan lebih menghargainya. (K42-86)

sumber : suaramerdeka