KEBUMEN  - Pasar Tumenggungan Kebumen sudah selesai direvitalisasi dengan anggaran sekitar Rp 51 miliar. Pedagang pun mulai sibuk pindahan dari pasar darurat Stadion Candradimuka ke pasar tradisional terbesar di Kabupaten Kebumen itu.

Pedagang membongkar lapaknya di pasar darurat untuk kemudian dipasang kembali di pasar yang baru. Sebelumnya, mereka menempati pasar darurat selama kurang lebih setahun.

Pasar Tumenggungan dibangun kembali dengan dua lantai untuk 3.218 pedagang. Lantai atas untuk dagangan kering, dan lantai bawah untuk dagangan basah seperti sayuran dan lainnya.

Sejumlah pedagang yang ditemui Minggu (16/5/2013), mengeluhkan ukuran tempat berdagang yang dianggap tidak memadai. "Ukuranya hanya dua kali dua meter. Padahal sebelum pasar dibongkar, tempat saya berdagang ukurannya sekitar tiga kali tiga meter," ujar Atun (39) yang berjualan perlengkapan rumah tangga. (Suk)(KRjogja.com)