KEBUMEN  - Masa paceklik tengah dihadapi nelayan di Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Nelayan tak berani melaut akibat datangnya musim angin timur yang kerap menciptakan gelombang besar.

Cuaca tidak menguntungan itu sudah berlangsung dalam seminggu terakhir. Diperkirakan musim angin timur akan terjadi hingga Juli mendatang.

"Musim angin timur menjadi kendala bagi nelayan Pasir. Pasalnya, Pantai Pasir berada di timur daratan yang menjorok ke laut (tanjung) sehingga langsung diterpa angin yang datangnya dari timur," jelas Sekretaris II HNSI Kabupaten Kebumen, Sadimin, Senin (03/06/2013).

Di saat musim angin timur, dari sekitar 800 nelayan Pasir, hanya satu atau dua nelayan yang berani melaut. Seperti Surman (49) yang pada Senin (03/06/2013), tetap melaut dengan perahu 'Putra Prihatin'. Pada hari itu, Surman menjadi satu-satunya nelayan yang berani menerjang gelombang besar.

"Gelombangnya sangat besar. Hasilnya sedikit. Tetapi mau apa lagi kalau tidak melaut," ujar Surman yang hanya memperoleh 10 kilogram rajungan yang dilelang Rp 30 ribu perkilogram. (Suk)(KRjogja.com)